Gambaran Sikap Terhadap KB Kontap

81

4.3.2 Gambaran Sikap Terhadap KB Kontap

Sikap suami terhadap KB kontap dapat dilihat melalui aspek sikap yaitu aspek Behavior beliefs, dan Outcomes evaluations yang dihubungkan dengan objek sikap yaitu KB kontap. Analisis Deskriptif hasil penelitian ini disesuaikan dengan jenis penelitian, yaitu penelitian kuantitatif komparatif. Untuk itu dalam menganalisis, peneliti menggunakan data numerical atau angka yang dideskripsikan dengan menggunakan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah menggunakan metode statistika. Untuk mengukur sikap terhadap KB kontap digunakan skala sikap terhadap KB kontap yang terdiri dari 24 item dengan skor tertinggi setiap itemnya empat dan skor terendah satu. Norma kategorisasi yang digunakan untuk mendeskripsikan data hasil penelitian ini berdasarkan perhitungan mean karena data yang dihitung melalui rumus statistik mempunyai penyebaran yang normal. Dari perhitungan mean akan dikelompokkan dua kelompok sikap yaitu suami yang mempunyai sikap positif terhadap KB kontap dan suami yang mempunyai sikap negatif terhadap KB kontap dengan cara melihat jumlah perhitungan skor dari skala sikap terhadap KB kontap. Jika jumlah skor lebih besar daripada mean maka dapat dikatakan bahwa suami tersebut mempunyai sikap yang positif terhadap KB kontap, sedangkan jika jumlah skor lebih kecil atau sama dengan mean maka suami tersebut mempunyai sikap yang negatif terhadap KB kontap. Norma kategorisasi yang menggolongkan subjek ke dalam dua kategori, yaitu sebagai berikut: 82 Tabel 4.8 Norma Kategorisasi No. Kriteria Sikap 1. X ≤ µ Negatif 2. µ ≤ X Positif Berdasarkan penggolongan kategori di atas, maka gambaran sikap terhadap KB kontap per kelompok akseptor KB kontap dan bukan akseptor KB kontap, maka diperoleh data sebagai berikut: Skor tertinggi = 24 x 4 = 96 Skor terendah = 24 x 1 = 24 Mean teoritik µ = 24 x 2,5 = 60 Tabel 4.9 Penggolongan Kriteria Analisis Sikap Terhadap KB Kontap No. Kriteria Sikap 1. X ≤ 60 Negatif 2. 60 ≤ X Positif Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa apabila subjek penelitian memperoleh skor kurang dari atau sama dengan 60 berarti subjek penelitian mempunyai sikap yang negatif terhadap KB kontap, dan jika subjek memperoleh skor lebih dari 60 maka dapat dikatakan bahwa subjek memiliki sikap yang positif terhadap KB kontap. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Sikap Terhadap KB Kontap Sikap Subjek Terhadap KB Kontap Kategori berdasar sikap Bukan Akseptor KB Kontap Akseptor KB Kontap Positif 10 20 50 100 Negatif 40 80 0 0 83 Terlihat pada tabel di atas, menunjukkan bahwa dari 50 subjek bukan akseptor KB kontap 40 orang atau 80 yang memiliki sikap negatif dan 10 orang atau 20 memiliki sikap positif, sedangkan 50 subjek akseptor KB kontap semuanya atau 100 memiliki sikap positif. Untuk mempermudah pemahaman mengenai perbedaan sikap terhadap KB kontap maka dapat dijelaskan bahwa sikap positif terhadap KB kontap adalah bahwa subjek mempunyai sikap yang baik terhadap KB kontap misalnya dengan mengikuti KB kontap kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga akan meningkat, sehingga subjek mempunyai kecenderungan yang besar untuk mengikuti KB kontap. Sedangkan sikap negatif terhadap KB kontap adalah bahwa subjek mempunyai sikap yang buruk terhadap KB kontap misalnya dengan mengikuti KB kontap berarti melanggar kaidah agama, sehingga hanya terdapat sedikit kemungkinan subjek mengambil keputusan untuk mengikuti KB kontap. Gambar 4.2 Diagram Persentase Sikap Terhadap KB Kontap 84

4.3.3 Gambaran Norma Subjektif Terhadap KB Kontap