Validitas Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

67

3.5.1 Validitas

Validitas dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya. Validitas menurut Azwar 2001:5 berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Suatu tes hanya menghasilkan ukuran yang valid untuk satu tujuan yang spesifik. Jadi suatu tes diketahui valid apabila alat itu mampu mengukur apa yang hendak diukur. Validitas item atau kesahihan item dapat dihitung dengan menggunakan internal consistency yaitu dengan cara menghitung korelasi antar skor butir dan skor total seluruh butir. Korelasi ini dapat dihitung dengan korelasi product moment Pearson, yaitu : r xy = ⎪⎭ ⎪ ⎬ ⎫ ⎪⎩ ⎪ ⎨ ⎧ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎪⎭ ⎪ ⎬ ⎫ ⎪⎩ ⎪ ⎨ ⎧ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − − ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ 2 2 2 2 N Y Y N X X Y X XY N Keterangan: r xy = Koefisien korelasi antara item dengan total N = Jumlah responden atau subjek 68 ∑ X = skor soal yang dicari validitasnya ∑ Y = skor total ∑ XY = perkalian antara skor soal dengan skor total ∑ 2 X = Jumlah kuadrat skor item ∑ 2 Y = jumlah kuadrat skor total, Arikunto. 2002:146. Kemudian hasil r xy dikonsultasikan dengan harga r tabel, dengan taraf signifikan 5 . Jika r xy r tabel dengan α = 5 maka alat ukur dikatakan valid atau dengan kata lain jika harga r lebih kecil dari harga kritik dalam tabel maka korelasi tersebut tidak signifikan.

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas instrumen adalah sejauhmana instrumen tersebut hasilnya dapat dipercaya. Pada prinsipnya reliabilitas menunjukkan sejauhmana pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama atau dengan kata lain reliabilitas adalah keajegan suatu alat ukur. Uji reliabilitas yang digunakan dengan menggunakan rumus alpha karena perolehan skor dalam skala ini merupakan rentangan berbentuk skala dari 1 sampai 4, skor yang diperoleh bukan 1 dan 0 Suharsimi Arikunto, 2002: 171. Adapun rumus koefisien alpha adalah sebagai berikut: ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ vt vb k k 1 1 α 69 Keterangan: α = Koefisien realibilitas alpha k = Banyaknya belahan ∑ Vb = Jumlah varians skor belahan Vt = Varians total 1 = Bilangan konstanta

3.6 Metode Analisis Data