Faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian. Analisis Data

36 Dalam penenangan ini juga diberikan koreksi tentang kesalahan yang terjadi selama latihan. 3.7.2.3 Tes Akhir Post Test Setelah tes menjalani latihan selama 16 kali pertemuan maka pada tanggal 26 Mei 2009 diadakan tes akhir yang bertujuan untuk mengetahui hasil latihan yang dicapai tes dari tiap-tiap kelompok setelah melaksanakan program latihan. Sama seperti halnya pada tes awal, pada tes akhir ini, pengukuran dilakukan dengan menggunakan Hewits Achievement Test.

3.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian.

3.8.1 Faktor kesungguhan Faktor kesungguhan dalam pelaksanaan penelitian dari masing-masing sampel tidaklah sama, untuk itu penulis dalam pelaksanaan tes selalu mengawasi dan mengontrol setiap aktivitas yang dilakukan dengan melibatkan dosen pembimbing untuk mengarahkan kegiatan sampel pada tujuan yang akan dicapai. 3.8.2 Faktor penggunaan alat Dalam penelitian ini, penulis menggunakan alat-alat yang telah ditetapkan dengan harapan dapat memperlancar jalannya penelitian Sebelum sampel diberi perlakuan, terlebih dahulu penulis memberikan informasi dan untuk tidak melakukan aktivitas yang melelahkan. contoh penggunaan alat-alat tersebut sehingga di dalam pelaksanaan penelitian tidak terdapat kesalahan. 37 3.8.3 Faktor pemberian materi Pemberian materi dalam pelaksanaan tes mempunyai peran yang besar dalam pencapaian hasil yang optimal. Usaha yang ditempuh agar penyampaian materi tes dapat diterima seluruh sampel dengan jelas, sebelum pelaksaan tes diberikan petunjuk penggunaan alat tes dan contoh yang benar tentang penggunaan masing-masing alat tersebut. 3.8.4 Faktor kemampuan sampel Masing-masing sampel memiliki kemampuan dasar yang berbeda, baik dalam penerimaan materi secara lisan maupun kemampuan dalam penggunaan alat tes.

3.9 Analisis Data

Analisis data merupakan langkah yang penting dalam penelitian karena merupakan upaya dalam mencari dan menata data-data hasil penelitian secara sistematis. Dengan analisis data maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian yang sudah dilaksanakan. Setelah diperoleh hasil test akhir kemampuan drive yang terdapat pada lampiran, maka perlu matching dengan selalu menggunakan rumus t-test pada correlated sample. Untuk menyelesaikan ini ada dua rumus yang tersedia”. Diuji signifikansinya dengan menggunakan rumus t-test dengan rumus pendek. Sutrisno Hadi 1986 : 486 berpendapat: ”Analisa terhadap hasil eksperimen didasarkan atas subyek. Kedua rumus itu adalah rumus panjang long method dan rumus pendek short method. Dengan rumus panjang maupun rumus pendek akan 38 memperoleh hasil yang sama memperoleh nilai t yang sama, maka penulis memilih menggunakan rumus pendek untuk mengolah data, sebab lebih efisien penggunannya. Untuk menjabarkan data tes akhir ke dalam rumus diperlukan tabel persiapan seperti dibawahini: No Pasangan Subyek K – E K E B K – E b B – MB b 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 N  K  E  B   0 b  2 b Tabel 1 Tabel perhitungan statistik dengan pola M-S Sutrisno Hadi, 2004:230 t = 1 2    N N b M M e k Keterangan: Keterangan : Mk : Mean Kelompok Kontrol Me : Mean Kelompok Eksperimen  2 b : Jumlah deviasi dari mean perbedaan N : Jumlah pasangan 39 Sutrisno Hadi, 2004:226 Sedangkan untuk mencari MD digunakan rumus sebagai berikut: MB = N B  Keterangan: B = jumlah perbedaan dari masing-masing pasangan subyek N = jumlah subyek 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Setelah diadakanya tes akhir dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, maka diperoleh data-data hasil tes dari tiap-tiap induvidu pada masing-masing kelompok. Berdasarkan hasil penghitungan ststistik diperoleh nilai t sebesar 4,888 hasil ini menunjukkan angka yang lebih besardari nilai t-tabel yang besarnya 2,145 yang diuji berdasarkan taras signifikasi 5 dengan derajat kebebasan db 14. Berdasarkan penghitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 4,888 2,145, maka : 4.1.1 Hipotesis yang menyatakan bahwa : “ada perbedaan kemampuan melakukan drive antara latihan diumpan menyamping dan diumpan depan belakang dalam tenis pada mahasiswa putra semester IV Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Tahun Akademik 2008 2009, diterima. 4.1.2 Berdasarkan hasil uji beda mean yang diperoleh dari kedua kelompok, diketahui bahwa mean kelompok eksperimen lebih besar daripada mean kelompok kontrol atau 37.6 30, sehingga dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol, berarti latihan diumpan menyamping lebih efektif daripada latihan diumpan depan belakang terhadap kemampuan melakukan drive dalam tenis pada 40

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24