1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tenis merupakan olahraga yang semakin diminati oleh masyarakat. Perkembangan ini disebabkan oleh karena tenis merupakan salah satu cabang
olahraga yang dapat di mainkan oleh semua orang mulai dari anak-anak, orang dewasa sampai orang tua. Tenis telah mencapai tahap perkembangan yang sangat
pesat dan menarik perhatian banyak orang. Pertandingan tingkat dunia banyak diselenggarakan sehingga mendorong meluasnya permainan olahraga ini ke
seluruh dunia hingga akhirnya banyak yang gemar bermain tenis. Mereka berlatih dengan beragam tujuan, ada yang untuk menjaga kesehatan, berekreasi, pergaulan
dengan orang lain dan tidak sedikit untuk mencapai prestasi. Olahraga tenis dalam pengembangan dan peningkatanya mencakup
beberapa aspek yaitu aspek fisik, aspek teknik, aspek taktik dan aspek psikis. Khususnya aspek teknik, seorang pemain dituntut untuk menguasai teknik-teknik
dengan baik. Selain itu para pelatih juga harus memperhatikan tingkat kebugaran
para pemain apabila tingkat kebugaran pemain masih kurang dalam arti sedang berarti harus ditingkatkan tingkat kebugarannya lalu ditingkatkan latihan teknik,
taktik, mental dan kondisi fisik. Dalam permainan tenis teknik dasar merupakan penentu bagi kelanjutan
keberhasilan dalam menguasai permainan tenis. Teknik dasar harus diketahui, dipelajari, dimengerti dan dipraktekkan dengan benar, sehingga dapat menghidari
1
2
kesalahan-kesalahan cara memukul bola dalam permainan tenis. Robert Scharff 1981 : 24 menyatakan ada beberapa jenis pukulan ”Ada empat jenis pukulan
dalam permainan tenis, yaitu : serve, forehand drive, backhand drive dan volly.”, sedangkan menurut Yudoprasetio 1981 : 43 menjelaskan sebagai berikut,
”Pukulan dalam permainan tenis digolongkan dalam tiga golongan yaitu: Groundstroke, Volly dan Overhead Stroke”, dengan demikian, dalam usaha
pengembangan teknik, latihan penguasan pukulan dasar merupakan salah satu landasan yang penting karena dengan teknik pukulan yang baik dan benar dapat
meningkatkan kemampuan bermain secara optimal, maka seorang petenis harus dapat mengusai pukulan-pukulan tersebut untuk bermain tenis dengan baik.
Pukulan yang harus benar-benar dikuasai terlebih dahulu dalam tenis adalah pukulan drive. Pukulan drive merupakan pukulan yang penting untuk
dikuasai karena pukulan ini merupakan dasar dari pukulan lain dalam permainan tenis. Sedangkan yang dimaksud dengan drive itu sendiri adalah suatu pukulan
yang dilakukan terhadap bola yang sudah menyentuh lapangan. Drive yang dilakukan terhadap bola disamping kiri pemain yaitu backhand drive dan drive
yang dilakukan terhadap bola disamping kanan pemain yaitu forehand drive. Yudoprasetio 1981 : 60 mengatakan bahwa drive adalah pukulan bagi
para pemain, yang dalam permainan mereka mengambil tempat disekitar garis belakang base line, untuk mempersiapkan serangan. Orang yang belajar tenis,
pertama-tama harus belajar melaksanakan drive dan selanjutnya berusaha keras untuk menguasai drive dengan cara berlatih dan tekun. 1981 : 60, sedangkan
3
menurut Scharff pengertian drive yaitu pukulan yang keras sekali pada bola yang melambung, forehand dan backhand.
Drive terdapat dua jenis pukulan yaitu forehand drive dan backhand drive. Forehand drive adalah suatu pukulan yang dilakukan untuk mengenai bola yang
datang di sebelah kanan seorang pemain dan di sebalah kiri pemain yang kidal. Scharff, 1981:148, sedangkan Jim Brown 2002 : XI dalam bukunya “Tenis
Tingkat Pemula” forehand drive adalah Pukulan yang dilakukan oleh pemain tangan kanan pada bola yang berada di sisi kanan tubuhnya; atau pukulan yang
dilakukan oleh pemain kidal pada bola yang berada di sisi kiri tubuhnya. Pendapat tentang backhand drive seperti yang dinyatakan Jim Brown
2002 : XI backhand drive adalah pukulan yang dilakukan oleh pemain tangan kanan dengan lengan menyilang di depan tubuh kearah kiri; pukulan yang
dilakukan oleh pemain kidal dengan lengan menyilang di depan tubuh kearah kanan, sedangkan menurut Scharff 1981 : 146 backhand drive adalah pukulan
yang dilakukan dan rakret di muka badan. Tiap pukulan pada sisi kiri dari pemain yang memakai tangan kanan atau pada sisi kanan pemain kidal.
Adapun macam-macam variasi latihan dalam drive misalkan latihan drive diumpan menyamping dan diumpan depan belakang. Latihan drive diumpan
menyamping yang dimaksud adalah latihan yang diterapkan dalam meningkatkan penguasaan pukulan drive latihan dengan menggunakan arah kesamping kanan
dan kiri dalam permainan tenis dengan pemain berada di baseline. Sedangkan variasi latihan drive pada posisi pemain maju mundur adalah
seperti yang telah dikemukakan oleh Handono Murti 2002 : 31-39, bahwa begitu
4
bola diarahkan pada daerah depan, maka dapat dipukul dengan langkah-langkah kecil dan posisi badan menyamping. Latihan ini merupakan latihan dalam
kemampuan mengarahkan pukulan arah sasaran jatuhnya bola Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian
dengan judul ”perbedaan latihan drive diumpan menyamping dan diumpan depan belakang terhadap kemampuan melakukan drive dalam tenis pada mahasiswa
putra semester IV Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Tahun Akademik 2008 2009”.
Sebagai alasan pemilihan judul penelitian tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1.1.1 Drive merupakan salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam permainan tenis.
1.1.2 Drive merupakan pukulan yang dominan digunakan diantara pukulan dasar yang lain.
1.1.3 Perlu dicari metode melatih yang paling cocok untuk melatih Drive sehingga akan lebih efektif dan efisien.
1.2 Permasalahan