26 Kapanpun dua atau lebih komputer saling berkomunikasi satu sama lain, topologi
jaringan secara otomatis akan terbentuk. Tidak seperti jaringan kabel yang memiliki banyak topologi, jaringan nirkabel hanya mempunyai dua topologi.
Berdasarkan standar IEEE 802.11 yang menangani Wireless LAN WLAN Mesh Wi-Fi Certification, dua topologi jaringan nirkabel adalah topologi Ad-Hoc
dan topologi infrastruktur infrastructure.
1. Topologi Ad-Hoc
Topologi Ad-Hoc merupakan jaringan nirkabel sederhana dimana komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih komputer dilakukan secara langsung tanpa
melalui perantara berupa wireless access point. Topologi Ad-Hoc dapat pula dikatakan sebagai koneksi peer-to-peer atau computer-to-computer karena
koneksi jaringan dilakukan langsung antar komputer. Kelemahan topologi ini adalah tidak bisa berkomunikasi dengan komputer yang menggunakan kabel
serta jangkauan antar komputer yang terbatas. Topologi Ad-Hoc dikenal pula dengan nama Independent Basic Service Set IBSS. Berikut ini adalah
gambaran dari topologi Ad-Hoc:
Gambar 2.1.Topologi jaringan nirkabel Ad-Hoc
27
2. Topologi infrastruktur
Topologi infrastruktur merupakan jaringan nirkabel dimana komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih komputer menggunakan perantara berupa wireless
access point. Access point bertidak seperti hub atau switch pada jaringan kabel wired networking dan menjadi sentral atau pusat jaringan nirkabel. Pada
topologi infrastruktur, perangkat wireless wireless adapter komputer berkomunikasi melalui access point, tidak langsung ke perangkat wireless
komputer yang lain. Selain sebagai sentral atau pusat jaringan nirkabel pada topologi infrasturktur, access point juga dapat dihubungkan dengan koneksi
jaringan kabel LAN. Topologi infrastruktur dikenal pula dengan nama Basic Service Set BSS. Gambar 2.2 adalah gambar topologi infrastruktur:
Gambar 2.2.Topologi jaringan nirkabel infrastruktur Pada gambar 2.2.di atas, terlihat bahwa ketiga laptop terhubung ke Wireless AP
yang sama.Karakteristik teknis termasuk kelebihan dan kelemahan dari kedua jenis topologi atau mode akses ini akan dibahas secara lebih mendalam di bab
uraian materi kegiatan pembelajaran 6 tentang konfigurasi jaringan nirkabel. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan nirkabel yang khusus menggunakan
perangkat Access point AP ataupun Base Transceiver Station BTS dikelompokkan menjadi 2 jenis tolopogi yaitu:
a. Point-to-point P2P
Jaringan point to point adalah jaringan nirkabel yang menghubungkan antar BTS atau antar access point. Frekuensi yang digunakan adalah 2.5 GHz, 5 GHz, 10