Kunci Jawaban Mode akses jaringan nirkabel

99 100 101 Kegiatan Pembelajaran 6

A. Tujuan

1. Peserta dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan dari jaringan nirkabel dengan topologi Ad-Hoc. 2. Peserta dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan dari jaringan nirkabel dengan topologi infrastruktur. 3. Peserta dapat mengidentifikasi mode – mode yang dapat diterapkan pada sebuah access point. 4. Peserta dapat mengkonfigurasi access point pada mode standar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menganalisis kelebihan dan kekurangan dari jaringan nirkabel dengan topologi Ad-Hoc. 2. menganalisis kelebihan dan kekurangan dari jaringan nirkabel dengan topologi infrastruktur. 3. mengidentifikasi mode – mode yang dapat diterapkan pada sebuah access point. 4. Mengkonfigurasi access point pada mode standar.

C. Uraian Materi

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada wireless LAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada wireless LAN menggunakan kanal frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan nirkabel memiliki dua topologi yang dapat digunakan yaitu : topologi infastruktur dan topologi Ad-Hoc. Topologi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada wireless LAN atau LAN. Sedangkan topologi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless per to per. Penggunaan kedua topologi ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel. 102

1. Topologi Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan nirkabel LAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar berikut ini: Gambar 6.1. Jaringan nirkabel dengan topologi ad-hoc Dalam jaringan Ad-Hoc, tidak ada base station, dan tidak ada pengawas yang memantau kinerja jaringan secara keseluruhan. Sensor yang digunakan di jaringan Ad-Hocakan aktif dan mencoba untuk menentukan berapa banyak sensor aktif lainnya yang berada dalam jangkauan komunikasi. Bersama-sama, sensor kemudian mengumpulkan informasi apapun yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas kolektifnya. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari topologi Ad-Hoc:  Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.  Mobile node yang selalu bergerak mobility dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.