Antena Modul TIK SMK KOMPUTER DAN JARINGAN kelompok kompetensi F
62 adalah dBi. Antena sendiri berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal
elektromagnetik kemudian meradiasikannya. Namun antena juga dapat menerima sinyal elektromagnetik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Antena
Wifi juga mempunyai fungsi yang sama dengan antena pada umumnya. Secara spesifik, antena ini bertugas untuk menerima dan menyalurkan sinyal WiFi
sehingga perangkat laptop maupun gadget lainnya dapat menerima sinyal tersebut. Jenis
– jenis antena dapat digolongkan menjadi 2 jenis utama yaitu : A. Antena Directional Antena Pengarah
Jenis antena ini digunakan pada sisi client dan mempunyai gain yang sangat tinggi yang diarahkan ke Access point. Jenis antena ini disebut juga dengan
istilah antena narrow bandwidth, yaitu antena yang memiliki sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa menjangkau
area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya
digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, macam antena direktional seperti antena grid, dish “parabolic”, yagi, dan antena sectoral.
1. Antena Grid
Antena WiFi jenis ini mempunyai bentuk seperti jaring. Cakupan antena grid hanya searah sehingga antena jenis ini biasanya dilengkapi dengan pasangan
antena yang dipasang di tempat lain atau antena pemancar sinyal. Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena ini
lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya. Antena tersebut diarahkan ke antena pemancar sehingga sinyal yang diterima akan lebih kuat. Fungsi
antena grid adalah menerima dan mengirim sinyal data melalui sistem gelombang radio 2,4 MHz. Berikut ini adalah gambar dari antena grid :
63 Gambar 4.1. Antena grid
2. Antena Parabolic Antena jenis ini umumnya digunakan untuk jarak menengah atau jarak sedang
dan mempunyai penguatan antara 18 - 28 dBi. Kelebihan antena parabola di antaranya adalah:
Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus menggerakkan antena.
Dapat menampilkan gambar dari semua TV dari satelit yang ditangkap dalam sekejap.
Kondisi permanen sehingga tidak gampang goyah terhadap posisi. Kualittas sinyal dapat maksimum
Selain kelebihan – kelebihan di atas, antena jenis ini juga terdapat beberapa
kekurangan, yaitu : Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5 satelit
Membutuhkan lebih banyak LNBF Kanal yang diterima lebih sedikit
Berikut ini adalah contoh gambar – gambar dari antena parabolic :
64 Gambar 4.2. Antena parabolic
3. Antena Sectoral Jenis antena ini mempunyai penguatan antara 10 - 19 dBi dan tingginya
penguatan ini dikompensasi dengan pola radiasi yang sempit dari 45 – 1800.
Bentuk antena sectoral hampir sama dengan antena omni. Antena ini mampu menampung hingga 5 klien.Biasanya antena sektoral dipasang secara horizontal
maupun tegak lurus. Berikut ini adalah gambar dari antena jenis sectoral :
Gambar 4.3. Antena sectoral
65 4. Antena Yagi
Antena Yagi mempunyai bentuk menyerupai ikan teri. Sama seperti antena grid, antena ini juga mempunyai cakupan yang searah.Perbedaan utama dari antena
Yagi dengan Grid adalah antena ini cukup jarang digunakan dalam jaringan.Antena Yagi umumnya digunakan untuk jarak pendek karena
penguatannya rendah. Dan mempunyai penguatan antara 7 - 19 dBi. Biasanya antenna ini akan diarahkan ke pemancar. Antena ini terdiri dari 3 bagian, meliputi
driven, reflector, dan director. Driven merupakan titik catu dari kabel antena. Panjang fisik driven biasanya adalah setengah panjang gelombang frekuensi
radio yang diterima atau dipancarkan. Reflektor merupakan bagian belakang antena yang digunakan untuk memantulkan sinyal. Panjang fisik reflector
biasanya lebih panjang dari driven. Sedangkan director merupakan bagian pengarah antenna. Bagian ini ukurannya lebih pendek dari driven. Berikut ini
adalah gambar dari antena Yagi :
Gambar 4.4. Antena yagi
5. Antena 8 Quad Antena ini termasuk jenis antena sektoral.Pasalnya pola radiasi antena berada
satu arah dengan sudut arah yang lebar.Antena 8 Quad cocok untuk antena access point di mana klien berada di area tertentu. Berikut ini adalah gambar dari
antena 8 Quad.
66 Gambar 4.5. Antena 8 Quad
6. WajanBolic Antena ini dinamai dengan Wajan Bolic karena antena ini hampir sama dengan
antena parabolic. Antena ini cukup sederhana karena bahan untuk parabolic disc menggunakan wajan atau alat dapur yang sering digunakan untuk
memasak.Antena Wajan Bolic berfungsi untuk memperkuat sinyal nirkabel dari hotspot yang karena lokasinya terlalu jauh sulit diterima oleh USB Wireless
Adapter jika hanya langsung terhubung dengan laptop atau PC. Berikut ini adalah contoh gambar antena wajanbolic:
Gambar 4.6. Antena wajanbolic
67 B. Antena Omnidirectional Omni
Antena WiFi ini memiliki bentuk menyerupai tongkat namun lebih kecil. Antena Omni sering digunakan pada Access point AP. Antena jenis ini mempunyai pola
radiasi 360 derajat.Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar wide beamwidth yaitu 3600. Cakupan antena ini menyebar ke semua arah dan
membentuk seperti semacam lingkaran. Jenis antena ini biasanya digunakan pada jaringan WAN dengan tipe konfigurasi Point to Multi Point atau P2MP.
Antena Omni berfungsi untuk melayani cakupan area yang luas tetapi dengan jangkauan yang pendek. Dengan jangkauan area yang luas, kemungkinan di
area ini juga akan terkumpul sinyal lain yang tidak diinginkan. Jenis antena ini sangat cocok digunakan untuk sistem koneksi point to multipoint atau koneksi
hotspot.penguatan dari antena omni sangat rendah yaitu hanya sekitar 3 - 10 dBi. Berikut ini adalah gambar antena Omni :
Gambar 4.7. Antena Omnidirectional Contoh jenis antena Omnidirectional berdasarkan tipe polarisasinya adalah :
1. Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Vertical Contoh antena jenis ini adalah antena koaksial dan antena brown. Berikut ini
adalah gambar dari antena koaksial dan antena brown :
68 Gambar 4.8. Antena koaksial dan antenan brown
2. Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Horizontal Contoh antena jenis ini adalah antena super turnstile dan antena super
gain.Berikut ini adalah gambar dari antena super turnstile dan antena super gain:
Gambar 4.9. Antena Turnstile
69 Gambar 4.10. Antena super gain