Karakteristik Pendidikan dari Rumah Tangga Miskin di Kecamatan

66 36,36 36 rumah tangga, sedangkan ½ ha – 1 ha sebanyak 21,21 21rumah tangga. Dan sebanyak 9,10 9 rumah tangga mempunyai lahan 1 ha

4.3.3 Karakteristik Pendidikan dari Rumah Tangga Miskin di Kecamatan

Suruh Kabupaten Semarang Uraian berikut tentang karakteristik pendidikan mencangkup tingkat pendidikan kepala rumah tangga dan anggota keluarga mengenai rasio yang lulus dari tingkat pendidikan. Rasio ini memperlihatkan tingkat partisipasi dalam mencapai tingkat pendidikan dari anggota rumah tangga miskin, tetapi juga memperlihatkan tingkat keberhasilan dari anggota rumah tangga untuk mendapatkan pendidikan hingga tamat. Secara lebih rinci mengenai pendidikan kepala rumah tangga ditinjau dari pekerjaan dan Rasio Partisipasi dan Rasio Tamat Tingkat Pendidikan Anggota Keluarga rumah tangga miskin pada tahun 2009 di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang diperoleh hasil seperti di sajikan pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Responden dirinci Berdasarkan Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Desa KK Tingkat Pendidikan Total SD SMP SMA PT Kedungpringin 7 16 2 25 Suruh 2 7 12 9 30 Plumbon 3 16 3 1 23 Cukilan 2 13 5 1 21 KK 14 52 22 11 99 Persentase 14,14 52,52 22,22 11,11 100 Sumber: Hasil Penelitian yang diolah. 67 Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa pendidikan kepala rumah tangga miskin yang berpendidikan SD sebanyak 14,14 14 orang. Kepala Rumah tangga yang berpendidikan SMP sebanyak 52,52 52 orang, Kepala rumah tangga yang berpendidikan SMA sebanyak 22,22 22 orang, sedangkan yang pendidikannya Perguruan Tinggi hanya 11,11 11 orang. Tingkat pendidikan di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang masih rendah, hal ini dapat dilihat dari tabel di atas yaitu hanya sampai jenjang SMP. Tabel 4.6 Rasio Partisipasi dan Rasio Tamat Tingkat Pendidikan Anggota keluarga Miskin di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tingkat Pendidikan Responden Persentase Sampai 9 tahun 15 15,15 Tidak selesai 9 tahun 62 62,62 Tamat SD 22 22,22 Jumlah 99 100 Sumber: Hasil Penelitian diolah Berdasarkan tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa sebanyak 15 rumah tangga 15,15 pendidikan anggota keluarganya sampai 9 tahun, 22 rumah tangga 22,22 anggota keluarga hanya tamat SD. Sedangkan sebanyak 62 rumah tangga 62,62 anggota keluarganya tidak berpartisipasi atau gagal di tengah jalan meninggalkan sekolah karena rintangan kompetisi fisik dan kompetensi metal, juga kesulitan pendanaan. 68

4.3.4 Karakteristik Pendapatan dari Rumah Tangga Miskin di Kecamatan

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Medan Tuntungan

9 52 113

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI

3 7 75

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENINGKATNYA RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG.

0 0 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAWANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DI DESA WIRU KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG.

0 1 102

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 48

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAWANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DI DESA WIRU KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN BELINYU KABUPATEN BANGKA SKRIPSI

0 0 15