Kepemilikan aset Pendidikan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rumah Tangga Miskin

28 Menurut Syamsul Amar 2002:109 Faktor internal terdiri dari tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, aksesbilitas terhadap kelembagaan. Di sisi lain faktor eksternal terdiri dari luas penguasaan lahan, teknologi dan mata pencaharian alternatif. Menurut Lukman Sutrisno 1995 orang menjadi miskin karena pendapatan yang rendah, tidak memiliki etos kerja yang tinggi, jiwa wiraswasta dan rendahnya pendidikan. Dari beberapa pendapat di atas faktor- faktor yang mempengaruhi rumah tangga miskin dalam penelitian ini adalah kepemilikan aset, pendidikan dan pendapatan.

2.6.1 Kepemilikan aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai danatau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi danatau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Aset dapat dikelompokan berdasarkan sifat dan jenisnya sebagai berikut : 2.6.1.1 Pengelompokan berdasarkan sifat: 1 Aset tak berwujud adalah aset nonkeuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. 29 2 Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat atau dimanfaatkan. 2.6.1.2 Pengelompokan berdasarkan jenis: 1 Aset lancar adalah aset yang diharapkan untuk segera direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual yang mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan, misalnya perhiasan. 2 Aset nonlancar mencakup aset yang bersifat jangka panjang dan aset tak berwujud, yang digunakan secara langsung atau tidak langsung atau yang digunakan. Aset nonlancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang seperti tanah. 2.6.1.3 Pengakuan aset Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Aset diakui pada saat diterima atau kepemilikannya danatau kepenguasaannya berpindah. Kepemilikan aset dalam penelitian ini adalah aset yang dimiliki oleh rumah tangga miskin, meliputi lahan pertanian, rumah, kendaraan.

2.6.2 Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Pendapat lain mengatakan bahwa pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak-anak dan kita membutuhkannya pada waktu dewasa Idris, 1981:9. Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu 30 proses yang dilakukan secara sadar baik lansung maupun tidak langsung membantu dalam perkembangan kearah kedewasaan. Pendidikan ada berbagai jenis, dari berbagai jenis tersebut dapat dibeda- bedakan antara lain : 1 Menurut cara berlangsungnya pendidikan dibedakan antara lain pendidikan fungsional dan pendidikan intensional. Pendidikan fungsional yaitu pendidikan yang berlangsung secara naluriah tanpa rencana dan tujuan tetapi berlangsung dengan begitu saja. Pendidkan intensional adalah lawan dari pendidikan fungsional yaitu program dan tujuan yang telah dirumuskan. 2 Menurut sifatnya pendidikan dibedakan menjadi 3 macam : a Pendidikan informal yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar ataupun tidak sadar yang berlangsung sepanjang hayat. b Pendidikan formal yaitu pendidikan yang diselenggarakan disekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang beerjenjang dan berkesinambungan. c Pendidikan non formal yaitu pendidikan yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan Jenjang pendidikan formal adalah tarafvatau tingkat dalam pendidikan sekolah, karena dalam lembaga pendidikan mengenalcadanya kegiatan-kegiatan tertentu dari tingkat yang rendah sampai ke tingkat tinggi. Menurut pasal 12 UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, jalur pendidikan sekolah formal dapat digolongkan menjadi 3 tingkatan : 31 a. Tingkatan pendidikan dasar Dalam tingkatan ini pendidikan diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberi pengetahuan dan ketrampilan dasar yang diperlukan untuk hidup masyarakat serta mempersiapkan perserta didik yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan menengah, misalnya Sekolah Dasar. b. Tingkat pendidikan menengah Tingkat pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan anak didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan sosial budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi, misalnya SMP, SMA. c. Tingkat pendidikan tinggi Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau professional yang dapat menerapkan atau menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi atau kesenian, misalnya, akademik atau perguruan tinggi.

2.6.3 Pendapatan rumah tangga

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Medan Tuntungan

9 52 113

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI

3 7 75

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENINGKATNYA RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG.

0 0 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAWANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DI DESA WIRU KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG.

0 1 102

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PANGSA PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 48

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAWANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DI DESA WIRU KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN BELINYU KABUPATEN BANGKA SKRIPSI

0 0 15