42
SMPMTs Kelas IX
2. Upaya Indonesia menjadi Negara Maju
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi negara maju. Upaya tersebut telah menunjukkan hasilnya walaupun masih
harus terus dikembangkan. Beberapa upaya yang dilakukan Indonesia untuk menjadi negara maju adalah seperti berikut.
a. Peningkatan Pendapatan per Kapita
Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2015-2019, pemerintah menargetkan pendapatan per kapita sebesar 7.000 dolar
AS. Sementara itu, Bank Dunia menyebutkan bahwa pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2013 mencapai 3.475 dolar AS. Beberapa program yang
dikembangkan pemerintah untuk peningkatan pendapatan adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM, pengembangan usaha kecil dan
NRSHUDVLSHQ\HGLDDQLQIUDVWUXNWXUGLSHGHVDDQ
b. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Indonesia sangat menyadari bahwa pendidikan merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia
menganggarkan 20 APBN untuk sektor pendidikan. Berbagai program tengah dilaksanakan untuk perluasan akses dan kualitas pendidikan. Perluasan
akses pendidikan dilakukan dengan menambah jumlah kelas atau rombongan belajar dan pembangunan sekolah baru. Pemerintah juga memberikan bantuan
operasional sekolah BOS dan berbagai jenis beasiswa.
Dalam peningkatan kualitas pendidikan, pemerintah secara terus-menerus memberikan berbagai macam pelatihan bagi para pendidik. Dengan cara
demikian, diharapkan kualitas para pendidik terus meningkat seiring dengan peningkatan kesejahteraan mereka.
Untuk menjamin terselenggaranya kegiatan pendidikan dengan baik, pemerintah menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
berupa alat dan media pembelajaran, perpustakaan, laboratorium, dan lain- lain. Pemerintah juga menerapkan program besiswa, sekolah gratis, dan
proram wajib belajar untuk mempermudah akses memperoleh pendidikan bagi masyarakat.
c. Penguasaan Iptek
Negara maju sangat didukung oleh ilmu pegetahuan dan teknologi. Dengan SHQJXDVDDQLSWHNSHQJHORODDQVXPEHUGD\DDODPPDNLQH¿VLHQGDQPHPLOLNL
nilai tambah yang sangat besar. Sayangnya, pembangunan di bidang iptek
43
Ilmu Pengetahuan Sosial
masih menghadapi banyak permasalahan seperti masih rendahnya kualitas sumber daya manusia, kecilnya anggaran iptek, belum terjalinnya komunikasi
antara pengembang untuk iptek dengan pengguna iptek khususnya industri.
Menghadapi berbagai persoalan tersebut, pemerintah berupaya mengembangkan iptek melalui berbagai program seperti peningkatan
NXDOLWDVSHQHOLWLDQSHPEHULDQLQVHQWLISHUFHSDWDQDOLKWHNQRORJLSHQJXDWDQ NHOHPEDJDDQ LSWHN GDQ SHPDQIDDWDQ VLVWHP LQRYDVL QDVLRQDO 3HPHULQWDK
juga mengembangkan proses alih teknologi dengan melakukan kerja sama antarpemerintah melalui beasiswa pendidikan ke luar negeri, pengembangan
kebijakan alih teknologi dengan perusahaan luar yang beroperasi di Indonesia, dan lain-lain.
G. Contoh Negara Maju di Dunia
Negara-negara di dunia dapat dikelompokkan menjadi negara maju developed countries, negera berkembang developing countries, dan negara
miskin less developed countries. Kelompok negara-negara maju seringkali diidentikkan dengan negara yang perkembangan ekonomi dan teknologinya
sangat pesat. Namun, sebenarnya aspek sosial budaya juga menunjukkan perbedaan dengan kelompok negara yang belum maju.
Sejumlah negara maju di dunia tidak memiliki modal sumber daya alam yang memadai. Kualitas sumber daya manusia menjadi modal utama mereka
untuk menjadi negara maju. Namun demikian, ada juga negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Marilah kita pelajari
negara-negara tersebut sebagai perbandingan dengan Indonesia.
1. DULODK LQIRUPDVL GDUL EHUEDJDL VXPEHU WHQWDQJ QHJDUD
maju. Setiap kelompok menelusuri ciri atau indikator kependudukan, ekonomi, sosial, budaya yang menunjukkan negara
tersebut dikelompokkan sebagai negara maju.
2. Tulislah hasilnya pada tabel seperti di bawah ini.
Nama Negara
Ciri Kependudukan
Ciri Ekonomi
Ciri Sosial
Ciri Budaya
Aktivitas Kelompok