214
SMPMTs Kelas IX
dilakukan secara tatap muka karena banyak media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Misalnya saja melalui handphone, faksmile, instant messanger,
e-mail, smartphone, video call dan sebagainya, Selain untuk berkomunikasi, PHGLDPHGLD WHUVHEXW MXJD GDSDW GLJXQDNDQ XQWXN PHQJDNVHV LQIRUPDVL
GHQJDQ FHSDW PXGDK GDQ H¿VLHQ 6HPHQWDUD GDODP ELGDQJ WUDQVSRUWDVL JHMDOD PRGHUQLVDVL MXJD WDPSDN SDGD SHPDQIDDWDQ MDULQJDQ LQWHUQHW XQWXN
pemesanan tiket transportasi secara on line. Kegiatan tersebut berkaitan dengan perubahan cara pembelian tiket tradisional ke modern. Selain itu penggunaan
alat  transportasi  modern  sebagai  pengganti  alat  transportasi  tradisional  saat
LQLEDQ\DNGLSLOLKPDV\DUDNDWVHKLQJJDOHELKHIHNWLIGDQH¿VLHQ.HPXGDKDQ GDODPEHUEDJDLKDODGDODKVDODKVDWXPDQIDDWGDULPRGHUQLVDVLGDODPELGDQJ
LQIRUPDVLNRPXQLNDVLGDQWUDQVSRUWDVL
5.  Modernisasi Bidang Politik dan Ideologi
Sumber: httpwww.kemdikbud.go.id
Gambar 4.7 Sidang paripurna MPRDPR membahas tentang RUU Pilkada
Sistem  perwakilan  rakyat  dalam  pemerintahan  dapat  disebut  sebagai salah  satu  hasil  modernisasi  yang  memengaruhi  perubahan  sosial  budaya
dalam  masyarakat.  Modernisasi  telah  merambah  semua  bidang  kehidupan. Tidak terkecuali bidang politik dan ideologi. Kehidupan politik erat kaitannya
dengan proses yang melibatkan kenegaraan dan ketatanegaraan, di antaranya meliputi lembaga-lembaga negara, dasar pemerintahan, sistem pemerintahan,
215
Ilmu Pengetahuan Sosial
penyelenggaraan  pemilihan  umum.  Adapun  ideologi  merupakan  rangkaian konsep suatu cita-cita yang diemban dan diidam-idamkan oleh suatu kelompok
golongan, gerakan massa, dan negara. Jadi, istilah ideologi bermakna sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat untuk memberikan
arah  dan  tujuan  demi  kelangsungan  hidup.  Lalu,  apakah  yang  dimaksud dengan modernisasi politik dan ideologi?
Kehidupan  politik  dan  ideologi  sangat  erat  kaitanya  dengan  sistem demokrasi  suatu  negara.  Kamu  sudah  tahu  bukan,  bahwa  perjalanan
demokrasi di Indonesia telah banyak mengalami perubahan? Perubahan yang pernah  dilakukan  oleh  Indonesia  berkaitan  dengan  kehidupan  demokrasi
adalah  demokrasi  parlementer,  demokrasi  terpimpin,  dan  demokrasi Pancasila.  Perkembangan  politik  di  Indonesia  tersebut  telah  kamu  pelajari
pada  Tema  2    buku  ini.  Perkembangan  politik  dan  ideologi  di  Indonesia mencapai tahap kemajuan seiring dengan modernisasi masyarakat Indonesia
dalam  mewujudkan  kesatuan  dan  persatuan  negara  RI  yang  berideologikan Pancasila.  Pancasila  sebagai  landasan  ideologi  bangsa  berperan  penting
dalam aktivitas politik dan ideologi masyarakat. Bagaimanakah modernisasi politik  dan  ideologi  di  Indonesia?  Modernisasi  politik  dan  ideologi  yang
terjadi di negara berkembang seperti Indonesia dapat berperan penting dalam proses modernisasi secara total di berbagai bidang kehidupan dengan dipicu
modernisasi bidang ekonomi dan sosial.
Gejala  modernisasi  politik  dan  ideologi  di  Indonesia  banyak  ditandai oleh berbagai sikap politik masyarakat yang mulai mengesampingkan sikap
primordial,  kesukuan,  kedaerahan,  dan  sejenisnya  atau  juga  pemilihan kepemimpinan  berdasarkan  prestasi.  Sikap  politik  semacam  ini  dipengaruhi
ROHKPDNLQEHUNHPEDQJQ\DVLVWHPLQIRUPDVLGLNDODQJDQPDV\DUDNDWVHKLQJJD masyarakat mampu menentukan arah politik mereka tanpa tekanan dari pihak
lain. Gejala modernisasi dalam bidang ini juga dapat dilihat dari munculnya
ELURNUDVL GDQ DGPLQLVWUDVL SHPHULQWDKDQ \DQJ PHPDQIDDWNDQ EHUEDJDL WHNQRORJL LQIRUPDVL GDQ NRPXQLNDVL PRGHUQ 0XQFXOQ\D OHPEDJD SROLWLN
modern seperti partai politik untuk menjalankan proses-proses yang berkaitan dengan ketatanegaraan maupun pemerintahan juga gejala modernisasi dalam
bidang  politik.  Dalam  bidang  ideologi,  gejala  modernisasi  ditandai  dengan munculnya ideologi modern bercirikan pemikiran baru tentang ketatanegaraan
GDQIDOVDIDKQHJDUD1DPXQDGDEDLNQ\DMLNDPRGHUQLVDVLELGDQJSROLWLNGDQ ideologi  mengembangkan  sistem  pemerintahan  demokrasi  Pancasila  dalam
setiap  pengambilan  keputusan  ataupun  membuat  kebijakan  dengan  cara menjunjung hukum, moralitas bangsa, dan agama.
216
SMPMTs Kelas IX
6.  Modernisasi di Bidang Keagamaan