87
Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Istilah urbanisasi sebenarnya juga menjelaskan proses berubahnya ciri-ciri atau
suasana suatu desa menjadi ciri atau suasana suatu kota. Urbanisasi di Indonesia sangat jelas terjadi di Pulau Jawa yang daerah perkotaannya banyak
berkembang. Banyak penduduk desa yang kemudian memutuskan untuk tinggal di kota, baik untuk menetap atau sementara. Akibatnya, kota-kota di
Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, menjadi sangat padat penduduknya.
Sumber: http:beritadaerah.co.id
Gambar 2.6 Keadaan di salah satu kota di Indonesia Kota Jakarta yang sangat padat
penduduknya.
Berpindahnya penduduk di Indonesia, terutama setelah kemerdekaan, GLGDVDUL ROHK VHMXPODK IDNWRU SHQ\HEDE DNWRU SHQ\HEDE WHUVHEXW GDSDW
GLEHGDNDQ PHQMDGL IDNWRU SHQGRURQJ GDQ IDNWRU SHQDULN GDSXQ IDNWRU pendorong berpindahnya penduduk ke kota, di antaranya adalah seperti
berikut. 1. Rendahnya penghasilan atau upah di desa sehingga tidak dapat mencukupi
kebutuhan hidup. 2. Makin terbatasnya pemilikan lahan pertanian akibat makin besarnya
jumlah penduduk di desa.
88
SMPMTs Kelas IX
3. Terbatasnya lapangan kerja di desa. 4. Terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan di desa.
5. Terbatasnya sarana hiburan di desa. 6. Adanya bencana alam di desa, misalnya kekeringan, banjir, longsor dan
lain-lain. 6HPHQWDUDLWXIDNWRUSHQDULNSHQGXGXNXQWXNSLQGDKNHNRWDGLDQWDUDQ\D
adalah seperti berikut. 1. Upah di kota yang lebih tinggi dibandingkan dengan di desa.
2. Jumlah dan peluang pekerjaan di kota yang lebih banyak dan bervariasi 3. Sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai
4. Sarana dan prasarana hiburan yang lebih memadai
b. Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarprovinsi di Indonesia. Tujuannya menyebarkan penduduk yang padat, dalam hal ini Pulau Jawa
dan Bali, ke daerah yang masih jarang penduduknya. Transmigrasi telah GLODNVDQDNDQVHMDN]DPDQSHQMDKDQHODQGD\DQJNHPXGLDQGLWHUXVNDQSDGD
masa penjajahan Jepang dan setelah Indonesia merdeka. Pada masa penjajahan Belanda, transmigrasi dilaksanakan pertama kali
pada tahun 1905. Pada saat itu, sebanyak 155 keluarga dari Karesidenan Kedu meliputi daerah Karanganyar Kebumen, Kebumen, dan Purworejo Jawa
Tengah berhasil dipindahkan ke Gedongtatan, Provinsi Lampung. Jumlah penduduk yang dipindahkan mencapai 4.800 jiwa. Pada saat itu, transmigrasi
dilaksanakan dengan pertimbangan: pertama, melaksanakan politik etis atau balas budi dengan mengurangi jumlah penduduk Jawa dan meningkatkan
kesejahteraan penduduk yang masih rendah; kedua, adanya kebutuhan tenaga kerja untuk perkebunan di luar Jawa milik Belanda dan swasta. Transmigrasi
pada masa pemerintahan Belanda juga terjadi pada tahun 1911 memindahkan ke daerah yang dinamai Wonosobo di sekitar Sukadana Lampung. Pelaksanaan
berikutnya terjadi sampai 1929, kemudian tahun 1930 ke Palembang, Bengkulu, Jambi, Sumatra Utara, serta Kalimantan.
Zaman Jepang
Pada masa pendudukan Jepang, dilaksanakan transmigrasi dari Jawa ke Lampung. Jumlah keluarga yang diberangkatkan mencapai 1.867 keluarga atau
7.399 jiwa. Pada masa Jepang, pelaksanaan transmigrasi dimaksudkan untuk mobilisasi tenaga kerja ke perkebunan di luar Jawa atau disebut Romusha.
Selain itu, mereka juga dipekerjakan di proyek pertahanan Jepang, baik di dalam maupun di luar negeri.
89
Ilmu Pengetahuan Sosial
Zaman Kemerdekaan
Pada masa setelah Kemerdekaan, pemerintah melakukan transmigrasi melalui beberapa periodesasi, yaitu 1945-1950, 1950-1968, 1969-1974, 1974-
1979, 1979-1984, 1984-1989, 1989-1994, 1994-1999, 1999-2000, 2001-2003, 2004-sekarang. Daerah tujuannya makin luas tidak hanya ke Lampung, tetapi
juga ke berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat. lihat Gambar 2.7
a
b
Sumber: Bakosurtanal
Gambar 2.7
Daerah Asal dan Daerah Tujuan Transmigrasi di Indonesia: a Periode 1969- 1974; b Periode 1994-1999
90
SMPMTs Kelas IX
B. Perkembangan Politik
6HMDNPDVD.HPHUGHNDDQKLQJJDDZDO5HIRUPDVLWDKXQNHDGDDQ politik di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan. Misalnya, Indonesia
pernah menerapkan sistem demokrasi liberal, kemudian sistem itu diubah menjadi sistem demokrasi terpimpin. Perubahan-perubahan tersebut tentu
saja membawa pengaruh terhadap perkembangan politik di Indonesia. Supaya kamu mengetahui perkembangan politik di Indonesia sejak awal Kemerdekaan
KLQJJDPDVD5HIRUPDVLPDULSHODMDULXUDLDQEHULNXWLQL
1. Perkembangan Politik pada Awal Kemerdekaan
Pada awal Kemerdekaan, situasi politik Indonesia masih mencari EHQWXNQ\D+DOLQLGLWDQGDLGHQJDQEHUEDJDLSHUXEDKDQ\DQJWHUMDGLSDGDPDVD
itu. Bagaimanakah perkembangan politik Indonesia pada awal Kemerdekaan? Untuk memahaminya, kerjakan aktivitas kelompok berikut
Perhatikanlah peta daerah asal dan daerah tujuan program transmigrasi di Indonesia. Selanjutnya, lakukan aktivitas
berikut. 1. Tulislah daerah tujuan transmigrasi di Indonesia.
2. DULODK LQIRUPDVL WHQWDQJ IDNWRU SHQGRURQJ PRELOLWDV SHQGXGXN
melalui program transmigrasi. 3.
DULODKLQIRUPDVLWHQWDQJNHQGDODSURJUDPWUDQVPLJUDVLGL,QGRQHVLD Aktivitas Kelompok
1. Bentuk kelompok kecil yang anggotanya terdiri atas 3-4 orang
2. Carilah di internet atau membaca buku di perpustakaan terkait materi tentang perkembangan politik di Indonesia pada awal Kemerdekaan
3. Lengkapilah kolom berikut sesuai dengan materi yang kamu peroleh Aktivitas Kelompok