83
Ilmu Pengetahuan Sosial
5. Makin Banyaknya Limbah dan Polusi
Kegiatan penduduk, baik kegiatan di rumah, kegiatan perdagangan, atau industri pasti menghasilkan sampah atau limbah. Makin banyak penduduk,
makin banyak limbah yang dihasilkan. Pada gilirannya, sampah atau limbah akan berdampak buruk pula bagi manusia.
Sumber: http:shesaride.files.wordpress.com
Gambar 2.2 Sampah dari berbagai aktivitas penduduk
6. Ketersediaan Pangan Makin Berkurang
Permukiman, industri, perdagangan, dan aktivitas manusia lainnya terus EHUNHPEDQJ\DQJDNKLUQ\DPHQJXEDKIXQJVLODKDQSHUWDQLDQPHQMDGLQRQ
pertanian. Akibatnya, produksi pertanian berkurang dan terus berkurang. Ini berarti ketersediaan pangan juga akan makin berkurang dan terpaksa harus
mendatangkannya dari daerah atau negara lainnya. Laju penurunan produksi
GDSDWGLNHQGDOLNDQMLNDSHQGXGXNPHODNXNDQLQWHQVL¿NDVLSHUWDQLDQVHKLQJJD produktivitas lahan meningkat.
7. Kesehatan Masyarakat Makin Menurun
Pertumbuhan penduduk yang tinggi, khususnya di daerah perkotaan, akan membuat harga lahan makin mahal. Akibatnnya, sebagian penduduk
tidak mampu membeli lahan dengan luas yang cukup memadai untuk permukiman. Permukiman menjadi sangat padat sehingga tidak sehat. Apalagi
jika sanitasinya buruk, tentu keadaan itu akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
84
SMPMTs Kelas IX
8. Berkembangnya Permukiman Tidak Layak Huni
Lahan yang makin terbatas akibat tingginya laju pertumbuhan penduduk, terutama di daerah perkotaan, mendorong naiknya harga lahan sehingga sulit
dijangkau oleh sebagian penduduk. Akibatnya, sebagian penduduk terpaksa tinggal di daerah yang kurang layak dengan membangun rumah seadanya.
Biasanya, mereka membangun rumah di tepi sungai, sepanjang rel kereta api,
DWDX SDGD ODKDQODKDQ NRVRQJ PLOLN SHPHULQWDK \DQJ EHOXP GLPDQIDDWNDQ Daerah tersebut dikenal sebagai daerah kumuh slum area.
Sumber: http:img.okeinfo.net
Gambar 2.3 Kondisi Daerah Kumuh di Perkotaan.
Kalian telah mengkaji berbagai akibat laju pertumbuhan penduduk. Selanjutnya, lakukanlah aktivitas berikut ini.
1. Buatlah kelompok dengan anggota 4-5 orang. 2.
6HWLDS NHORPSRN PHQHOXVXUL LQIRUPDVL WHQWDQJ ODMX SHUWXPEXKDQ penduduk di wilayah tempat kalian tinggal. Skala wilayah dapat
berupa desakelurahan, kecamatan, kabupaten, atau provinsi.
3. +LWXQJODMXSHUWXPEXKDQSHQGXGXNDODPLQ\DLQJDWNHPEDOLPDWHUL
kelas 8. Sekadar mengingatkan, laju pertumbuhan penduduk alami dihitung dengan mengurangi angka kelahiran dengan angka kematian
Pertumbuhan Penduduk P = Lahir L - Mati M Aktivitas Kelompok
85
Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Upaya Indonesia untuk Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk
Upaya yang terkait dengan pengendalian laju pertumbuhan penduduk di Indonesia di antaranya diselenggarakan melalui program Keluarga Berencana
KB. Program KB mulai digalakkan pada tahun 1970-an. Pada awalnya, program tersebut banyak ditentang masyarakat karena masih ada anggapan
EDQ\DN DQDN EDQ\DN UH]HNL 1DPXQ NHUMD NHUDV VHPXD SLKDN DNKLUQ\D membuahkan hasil karena angka pertumbuhan penduduk mulai berkurang
sejak program tersebut digulirkan. Tingkat kelahiran yang pada tahun 1970-an mencapai 5,6, pada tahun 2013 turun menjadi 2,6. Tujuan dari program KB
tidak hanya sekadar mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga memperbaiki kesejahteraan ibu, anak dan keluarga, mengurangi angka
NHODKLUDQVHUWDPHQDLNNDQWDUDIKLGXSUDN\DWGDQEDQJVD
Sumber: http:1.bp.blogspot.com
Gambar 2.4 Keluarga Berencana berupaya mengendalikan pertumbuhan penduduk
Selain melalui program KB, pemerintah juga berupaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dengan meningkatkan pendidikan. Pendidikan
diyakini akan mengubah cara pandang tentang jumlah anak dan melakukan perencanaan keluarga yang baik. Pendidikan juga dapat menunda usia
pernikahan sehingga mengurangi kemungkinan untuk memiliki banyak anak. 4. Lakukan analisis mengapa daerah tersebut mengalami laju
pertumbuhan penduduk seperti yang telah kalian hitung. 5. Apa akibat yang ditimbulkan oleh laju pertumbuhan penduduk
WHUKDGDSNHDGDDQOLQJNXQJDQ¿VLNPDXSXQVRVLDOHNRQRPLSHQGXGXN di wilayah tersebut.
6. Buatlah laporan tertulis dan presentasikan hasilnya di depan kelas.
86
SMPMTs Kelas IX
Laju pertumbuhan penduduk juga dikendalikan melalui pemberdayaan generasi muda. Generasi muda yang terdidik dan bekerja akan mengurangi
kemungkinan memiliki anak dalam jumlah banyak. Mereka akan berpikir rasional dalam menentukan jumlah anak sehingga perannya dalam masyarakat
tidak terkendala oleh banyaknya anak.
Sumber: feb.ub.ac.id
Gambar 2.5 Pendidikan bagi wanita sangat penting dalam kaitannya dengan
pengendalian laju pertumbuhan penduduk.
Upaya lainnya yang dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk adalah dengan meningkatkan peran pemuda dalam berbagai aktivitas seperti
olahraga, seni, dan budaya. Berbagai aktivitas tersebut akan menunda usia menikah karena kesibukan mereka.
4. Mobilitas Penduduk di Indonesia