242
SMPMTs Kelas IX
4 Faktor kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik Kesenjangan yang nyata dan tampak antara orang kaya dan orang miskin
menyebabkan kecemburuan sosial yang dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan perusakan, pencurian, dan perampokan. Disintegrasi politik perang,
NRQÀLN DQWDUSDUSRO GDQ VHEDJDLQ\D GDSDW PHPHQJDUXKL MLZD UHPDMD \DQJ kemudian bisa menimbulkan tindakan penyimpangan.
2 Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja.
Kasus-kasus kenakalan remaja makin banyak terjadi di masyarakat sebagai dampak dari interaksi manusia dengan lingkungn sosial dan lingkungan
EXGD\DQ\D0RGHUQLVDVL\DQJPHODQGDPDV\DUDNDWPDNLQPHQDPEDKGDIWDU panjang kenakalan remaja yang pernah terjadi. Oleh karena itu, banyak pihak
berusaha untuk mencari solusi atau pencegahan sebagai upaya mengurangi tingkat kenakalan dari remaja-remaja tersebut. Upaya pencegahan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja harus dilakukan oleh berbagai pihak terkait, termasuk dari keluarga, pemerintah, sekolah, dan
masyarakat. Adapun upaya tersebut di antaranya adalah seperti berikut.
1. Menguatkan sikap mental remaja agar mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya
2. Memberikan pendidikan tidak hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pendidikan mental, pribadi, agama dan
budi pekerti 3. Menyediakan sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi
perkembangan pribadi yang wajar 4. Menyelenggarakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan
mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan SHQJDUDKDQ\DQJSRVLWLI
5. Mendirikan tempat latihan untuk menyalurkan kreativitas para remaja delikuensi dan nondelikuen.
g. Individualisme yang Makin Tinggi
Individualisme bisa disebut sebagai perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu urusan atau kepentingan orang lain. Di kota
besar, sikap individualisme tampak jelas, bahkan dengan jarak tetangga yang EHUGHNDWDQEHOXPWHQWXVDOLQJPHQJHQDO+DOWHUVHEXWWHUMDGLNDUHQDVRVLDOLVDVL
yang dilakukan berdasarkan kepentingan semata. Kalangan generasi muda di desa juga mulai memiliki sikap individualis yang tinggi. Kepedulian terhadap
243
Ilmu Pengetahuan Sosial
sesama yang mulai memudar sebagai salah satu gejala dari perilaku ini. Perilaku gotong royong dan tolong-menolong yang dulu menjadi ciri khas
masyarakat desa, perlahan mulai memudar seiring dengan kebersamaan yang mulai memudar.
Banyak sikap individualis yang berkembang di sekitar kita di antaranya adalah menggunakan mobilephone tanpa memperhatikan keadaan di
sekitarnya. Sikap individualis yang terjadi karena perkembangan teknologi ini terjadi karena mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
beraktivitas. Contoh sikap individualis lain ialah ketidakpedulian sosial terhadap sesama yang membutuhkan, seperti kaum miskin yang ada di
sekitarnya. Ketidakpedulian semacam ini dapat berdampak pada makin tajamnya kesenjangan sosial ekonomi masyarakat.
1. Kegiatan ini dilakukan secara mandiri 2. Waktu pengerjaan kegiatan ini adalah 7 hari
3. .DPX VXGDK PHPDKDPL WHQWDQJ SHQJDUXK SRVLWLI GDQ QHJDWLI GDUL
modernisasi terhadap perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Untuk itu, kamu diberikan tugas untuk membuat kliping.
4. DULODKDUWLNHODWDXJDPEDU\DQJEHUNDLWDQGHQJDQSHQJDUXKQHJDWLI
modernisasi terhadap perubahan sosial budaya dari media massa baik cetak ataupun elektronik
5. Jumlah artikel atau gambar paling sedikit 5 macam 6. Gunting, tempel, atau bisa juga cetaklah hasil artikel atau gambar
\DQJNDPXSHUROHKGDODPNHUWDV+96XNXUDQNZDUWRGDQMDQJDQOXSD menuliskan sumbernya
7. Dari setiap gambar atau artikel yang telah kamu tempel, wajib kamu beri tanggapan mengenai hal-hal berikut.
a. Termasuk dalam pengaruh apa artikel atau gambar yang kamu temukan?
b. 0HQJDSDWHUMDGLSHQJDUXKQHJDWLIWHUVHEXWGDODPPDV\DUDNDW
c. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh tersebut?
8. HQJNDSL NOLSLQJ NDPX GHQJDQ KDODPDQ MXGXO GDIWDU LVL NDWD
SHQJDQWDUGDQGDIWDUSXVWDND 9. Kumpulkan hasil kliping yang telah dijilid rapi kepada BapakIbu
XUXNDPXXQWXNGLEHULQLODLGDQGLMDGLNDQVHEDJDLSRUWRIROLRNDPX Aktivitas Individu
244
SMPMTs Kelas IX
C. Pewarisan Budaya untuk Melestarikan Jati Diri Bangsa
Sumber : httpwww.saoeng.com
Gambar 4.17 Pancasila adalah perwujudan dari segala macam nilai luhur yang dimiliki
bangsa Indonesia
. Nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia harus tetap dipertahankan
keberadaannya agar tidak tergeser dengan nilai baru yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Nilai luhur bangsa telah tertuang dalam Pancasila.
Untuk mempertahankan keberadaannya, diperlukan adanya pewarisan budaya. Apakah kamu tahu yang dimaksud dengan jati diri bangsa dan pewarisan
budaya? Kita akan mempelajarinya pada subtema berikut
1. Jati Diri Bangsa
Pengaruh dari adanya modernisasi terhadap perubahan sosial-budaya yang EHUVLIDWQHJDWLIPHQXQMXNNDQWHODKWHUMDGLSHUJHVHUDQSDGDNHEHUDGDDQDWDX
eksistensi jati diri bangsa. Apa yang dimaksud dengan jati diri bangsa? Jati diri atau human character
PHUXSDNDQVXDWXVLIDWZDWDNUDVDDNDONHKHQGDN semangat, roh, kesadaran, dan kekuatan yang terdapat dalam jiwa manusia
sebagai proses belajar tentang nilai-nilai budaya yang luas dan muncul dalam WLQGDNDQ-DWLGLULGDSDWEHUVLIDWLQGLYLGXDOPDXSXQNHORPSRN-DWLGLULEDQJVD
adalah jati diri yang dimiliki oleh bangsa sebagai perwujudan dari nilai-nilai budaya yang berkembang dan berasal dari himpunan berbagai suku yang ada
di Indonesia. Kita mempunyai Pancasila. Pancasila dan jati diri bangsa tidak boleh dipisahkan dan tidak terpisahkan. Pancasila dijadikan sebagai landasan
LGLLOODQGDVDQ¿ORVR¿VEDQJVDVXPEHUGDULVHJDODKXNXPGLQHJHUD,QGRQHVLD