Lansia dan Permasalahannya TINJAUAN PUSTAKA

8 perawatan dari dokter desa. Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa status perkawinan responden, status pekerjaan, pendapatan bulanan keluarga, dan kebiasaan keracunan habit of intoxication secara signifikan mempengaruhi status kesehatan lansia perempuan. Selanjutnya, analisis penyalahgunaan abuse menunjukkan bahwa sekitar 35 persen disalahgunakan, terutama secara mental karena kemiskinan. Analisis multivariat menunjukkan bahwa usia responden, status perkawinan, tingkat pendidikan dan status pekerjaan secara signifikan mempengaruhi penyalahgunaan abuse lansia perempuan. Temuan menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara pengaturan hidup, status kesehatan, dan penyalahgunaan abuse. Penelitian Milligan, K. Tammy, S. 2008 tentang lansia bekerja, dari hasil surveI diperoleh tanggapan responden mengenai sikap tentang pekerjaan dan pension, diperoleh bahwa sebagian besar menyatakan memilih untuk berhenti bekerja ketika mereka pensiun dan banyak dari mereka yang ingin melanjutkan akan mencari pengaturan paruh waktu.

2.3 Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan telah dilakukan mengkhususkan pada model status pekerjaan lansia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Studi pendahuluan dilakukan di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, dengan pertimbangan di Kabupaten Badung, Kecamatan Mengwi memiliki penduduk lansia paling banyak 35,75. Data studi pendahuluan diperoleh melalui penyebaran angket kepada para lansia yang berumur 60- 74 tahun dan sudah pensiun. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, terhadap 140 orang responden. Variabel penelitian ini yaitu: tingkat pendidikan, status dalam rumah tangga, status kawin, lama sakit dalam seminggu, adatidak tanggungan, tunjangan hari tua, dan status pekerjaan lansia. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis log-linier. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh bahwa status pekerjaan lansia berinteraksi dengan adatidaknya tanggungan dan adatidaknya tunjangan hari tua, status pekerjaan lansia berinteraksi dengan status dalam rumah tangga dan lama sakit dalam seminggu, status pekerjaan lansia berinteraksi dengan status kawin dan adatidaknya tunjangan hari tua, serta status dalam rumah tangga berinteraksi dengan status kawin dan lama sakit dalam seminggu. Sehingga disimpulkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi lansia masih bekerja adalah status dalam rumah tangga, status kawin, lama sakit dalam seminggu, adatidaknya 9 tanggungan, adatidaknya tunjangan hari tua, sedangkan tingkat pendidikan juga ikut berpengaruh tetapi secara tidak langsung. Berdasarkan hasil analisis log linear diperoleh model log linear terbaik sebagai berikut: 3 log m ijklmno = U + U 756omn + U 234jkl + U 724ojl + U 736okn Persamaan di atas menjelaskan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi lansia masih bekerja adalah status dalam rumah tangga, status kawin, lama sakit dalam seminggu, ada atau tidaknya tanggungan, ada atau tidaknya tunjangan hari tua, sedangkan tingkat pendidikan juga ikut berpengaruh tetapi secara tidak langsung. Berdasarkan hasil studi pendahuluan tersebut di atas, dalam penelitian ini akan lebih dikembangkan lagi dan memfokuskan pada determinan dari status kesehatan, status jaminan sosial, dan status pekerjaan lansia. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan luaran yang dapat menjadi acuan dalam rangka revisi kebijakan mengenai kesejahteraan lansia di Provinsi Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. 10

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1. Tujuan Penelitian

Secara keseluruhan penelitian ini diarahkan pada status kesehatan, jaminan sosial, dan status pekerjaan lansia, dengan tujuan sebagai berikut: 1. mengetahui secara luas latar belakang sosial ekonomi lansia; 2. mengetahui model dari status kesehatan lansia dan faktor-faktor yang memengaruhinya; 3. mengetahui model dari status jaminan sosial lansia dan faktor-faktor yang memengaruhinya; 4. mengetahui model dari status pekerjaan lansia dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Sehingga temuan yang didapatkan dari penelitian ini adalah: 1. model status kesehatan lansia, 2. model status jaminan sosial lansia, dan 3. model status pekerjaan Dari model-model yang diperoleh merupakan acuan dalam revisi kebijakan tentang kesejahteraan lansia

3.2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh dapat sebagai sumber informasi bagi pengambil kebijakan maupun peneliti lain, mengenai kondisi nyata lansia di perdesaan Provinsi Bali, dalam hal ini akan diketahui gambaran secara umum tentang kararteristik sosial ekonomi lansia, meliputi status kesehatan, status jaminan social, dan status pekerjaan lansia. Berdasarkan model yang diperoleh, yaitu model status kesehatan, status jaminan sosial dan status pekerjaan lansia, maka diketahui faktor-faktor yang perlu mendapat perhatian dan perlu ditindaklanjuti oleh pengambil kebijakan dalam rangka perbaikan kebijakan tentang kesejahteraan lansia.