Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data
Tabel 3.3 Rekap Perhitungan Daya Pembeda Soal Uji Coba
Kriteria Soal No Soal
Jumlah
Sangat jelek -
Jelek 1,2, 4, 10, 16, 19, 22, 24, 25, 29
10 Cukup
5, 7,8, 9, 11, 14, 15, 17, 20, 21, 26, 28, 30
13 Baik
3, 6, 12, 13, 18, 23, 27 7
Baik sekali -
Berdasarkan tabel 3.3 dapat diketahui bahwa hasil perhitungan daya pembeda soal uji coba tidak ada soal yang termasuk dalam kriteria
sangat jelek, kriteria soal jelek ada 10 soal, kriteria soal cukup ada 13 soal, kriteria soal baik ada 7 soal, dan tidak ada soal yang masuk dalam
kriteria sangat baik. Untuk lebih jelasnya mengenai hasil perhitungan daya pembeda soal uji coba dapat dilihat pada lampiran 23.
Kemudian dalam
menganalisis data
observasi penilailan
pembelajaran peneliti menggunakan skoring skala likert. Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan skoring semua pernyataan setiap
itemnya dengan bobot nilai setiap jawabannya seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4 Skor Item Jawaban Pada Instrumen Penilaian Pengamatan Pembelajaran
No. Jawaban
Nilai Skor
1 Sangat Baik
5 2
Baik 4
3 Cukup
3 4
Kurang 2
5 Sangat Kurang
1
Untuk menganalisis data skala likert dan mengetahui hasil analisa data observasi didapat dengan cara yang dipaparkan di bawah ini.
Rumus indeks = X 100
1 Menentukan presentase skor tertinggi dalam observasi, yaitu 100 2 Menentukan presentase skor terendah
X 100 X 100
= 20 3 Menentukan kelas interval yaitu 5 sangat baik, baik, cukup, kurang,
sangat kurang 4 Menentukan panjang kelas
= 16 Total skor
Skor tertinggi
Skor terendah Skor tertinggi
1 5
5
20 100
100
X 100
tertinggi - terendah Interval kelas
100 - 20 5
5
Kemudian untuk mengetahui kriteria hasil observasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.5 Skala Kriteria Penilaian Pengamatan Pembelajaran Skala
Keterangan
84 x 100 Sangat Baik
68 x 84 Baik
52 x 68 Cukup
36 x 52 Kurang
20 x 36 Sangat Kurang