160
Jawaban: Belum ada guru GPK, semenatara yang bertanggungjawab
guru kelas
masing-masing dengan bekal kemampuannya dan kesabaran.
5 Adakah pelatihanwhorkshop yang diberikan oleh
sekolah pemerintah kepada guru reguler agar bisa mengajar atau melayani di sekolah inklusi?
Jawaban: Ada dulu, yang dipasilitasi oleh PLAN pada waktu itu.
6 Bagaimanakah motivasi guru kelasGPK dalam
memberikan pelayananmengajar kepada siswa ABK?
Jawaban: Motivasi
guru kelas
masih tetap
semangat, walaupun masih ada keterbatsan saran- prasarana.
7 Bagaimanakah model RPP yang dipergunakan guru
dalam mengajar siswa ABK?Adakah modifikasinya kurikulum dalam pembelajaran kelas inklusi?
Jawaban: Model RPP dan kurikulum penyelenggara pendidikan inklusi. Perlu ada modifikasi baik
kurikulum maupun RPP-nya.
8 Bagaimanakah bentuk evaluasi dalam penyelengga
raan pendidika inklusi? Jawaban: Penilianevaluasi terhadap anak ABK
berbeda dengan anak normal disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa ABK.
9 Bagaimanakah karakteristik peserta didik yang ber
sekolah di SD Negeri 1 Panimbo sebagai sekolah inklusi?
Jawaban: Karakteristik anak didik nampak lebih baik daripada sekolah yang tidak melaksanakan
inklusi,ka rena sudah terbiasa bergaul dengan anak-anak
ABK, tidak
diskriminasi, saling
membantu dan mengasihi.
c. Proses
1 Adakah perencanaan program pendidikan inklusi
di SD Negeri 1 Panimbo?
161
Jawaban: Ada,
awal tahun
pembelajaran diadakan program inklusi, identifikasi ABK,
proses KBM, dan lain-lain. 2
Jika ada siapa yang membuat program pendidikan inklusi?
Jawaban: Program dibuat oleh kepala sekolah, guru, komite, dan perwakilan wali muridtokoh
masyarakat.
3 Bagaimanakah pelaksanaan program inklusi di
SD Negeri 1 Panimbo? Jawaban: Berjalan belum bisa maksimal.
4 Adakah
perencanaan evaluasi
program pendidikan inklusi yang sudah berjalan?
Jawaban: Sebagian guru sudah, dan sebagian juga belum.
5 Sudahkah program pendidikan inklusi di SD
Negeri 1 Panimbo dievaluasi? Jawaban: Dari dinas terkait belum, evaluasi dari
guru masing-masing evaluasi tingkat sekolah secara sederhana.
6 Jika belum mengapa? Jika sudah bagaimana
hasilnya? Jawaban: Belum, karena ketrbatasan tenaga,
khusus pengeloaan
inklusi, evaluasi
diri, penyelenggaraan
belum berjalan
secara maksimal.
7 Adakah kesulitan guru-guru dalam mengajar
melayani siswa ABK? Jawaban: Ada perlu pelatihan khusus.
8 Bagaimanakah bentuk pelayanan guru kepada
siswa ABK? Jawaban: Pelayanan tidak dibedakan antara
anak normal dengan ABK.
d. Produk
1 Bagaimanakah siswa ABK dalam mengikuti
pelajaran yang diberikan guru? Jawaban: Kemampuan rata-rata dibawah anak
normal.
162
2 Bagaimanakah dengan siswa ABK yang belum
mencapai target nilaiKKM yang ditetapkan oleh guru?
Jawaban: Tidak dipaksakan, sesuai dengan kemampuan dan tidak ada siswa tinggal kelas.
3 Adakah siswa ABK yang memperoleh prestasi
dalam mengikuti lomba-lomba? Jawaban: Ada,dalam popda tahun ini lomba
melukis baik ditingkat kecamatan mendapat juara 2 yang diikuti oleh siswa slowleaner
sedangkan siswa ABK yang lain belum ada.
4 Bagaimanakah perkembangan siswaABK dalam
perkembangannya? Jawaban: Ada perkembangan yang lebih baik,
paling tidak mampu bersosialisasi dengan teman-teman.
5 Bagaimanakah kemampuan siswa ABK dalam
bersosialisasi dengan teman-teman? Jawaban: Baik, mampu bersosialisasi dengan
teman-temannya.
6 Adakah
siswa ABK
yang tidak
mau bergaulbersosialisasi dengan siswa ABK atau
siswa normal lainnya? Jawaban: Ada siswa yang lamban bergaul
dengan teman-teman, dan ada pula yang cepat bisa bergaul dengan teman-teman, baik yang
ABK maupun anak normal.
163
Lampiran 7 Hasil Wawancara
Tujuan: Mengetahui pelaksanaanprogram pendidik aninklusi di SD Negeri 1 Panimbo
Identitas Diri
1. Nama : Rindo Budi Utomo, S.Pd, SD
2. Jabatan : Guru Kelas
3. Agama : Islam
4. Alamat : Plosorejo, Panimbo, Kedungjati
5. Pendidikan : S1 b.Pertanyaan Penelitian
a. Kontek 1