Biaya Variabel Total Total Variabel CostVC Biaya Total Total CostTC Biaya Variabel Rata-Rata Average Variabel CostAVC Biaya Total Rata-Rata Average CostAC Produsen  Konsumen Produsen  Pengecer  Konsumen Produsen  Pedagang Besar  Pedagang Kecil  Pe

152 Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan oleh perusahaan tersebut. Terdapat 2 jenis biaya produksi, antara lain: 1 Biaya eksplisit adalah pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untuk mendapatkan faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan perusahaan. 2 Biaya implisit adalah perkiraan pengeluaran biaya atas faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut: 1 Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi. 2 Bahan-bahan pembantu atau penolong. 3 Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur. 4 Penyusutan peralatan produksi. 5 Uang modal, sewa. 6 Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi. 7 Biaya pemasaran seperti biaya iklan. 8 Pajak. Macam-Macam Biaya Produksi 1. Biaya Tetap Total Total Fixed CostFC Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan tidak berproduksi yaitu dari penurunan rumus menghitung biaya total. Penurunan rumus tersebut, adalah: TC = FC + VC FC = TC – VC Keterangan: TC = Biaya total Total Cost FC = Biaya tetap Fixed Cost VC = Biaya Variabel Variable Cost

2. Biaya Variabel Total Total Variabel CostVC

Biaya Variabel Total adalah biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan besar kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi. Biaya variabel rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut, yaitu: VC = TC – FC

3. Biaya Total Total CostTC

Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: TC = FC + VC 153 3.4. Biaya Tetap Rata-Rata Average Fixed CostAFC Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang yang dihasilkan. Rumus : AFC = FCQ Keterangan: FC = Biaya Tetap Total Q = Kuantitas

4. Biaya Variabel Rata-Rata Average Variabel CostAVC

Biaya variabel rata-rata adalah biaya variable satuan unit produksi. Rumusnya: AVC = VCQ Keterangan: VC = Biaya Variabel Total Q = Kuantitas

5. Biaya Total Rata-Rata Average CostAC

Average Cost adalah biaya total rata-rata yang dapat dihitung dari Total Cost dibagi banyaknya jumlah barang tertentu Q. Nilainya dihitung menggunakan rumus di bawah ini: AC= TC Q atau VC+FCQ AC= AVC+AFC

6. Biaya Marginal Marginal CostMC

Biaya Marginal adalah tambahan biaya yang disebabkan karena tambahan satu unit produksi. Biaya marginal diperoleh dari selisih Total Cost dan selisih kuantitas dari barang yang diproduksi. Sehingga dapat dirumuskan: MC = dTCdQ Atau MC = TCn – TCn-1

f. Menentukan Keuntungan.

Keuntungan atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi. Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi biaya produksi, dan kerugian akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi. Keuntungan yang maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan dan biaya produksi mencapai tingkat yang paling besar.

2. Distribusi a. Pengertian

Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.

b. Faktor-faktor yang memengaruhi kegiatan distribusi

Faktor-faktor yang memengaruhi kegiatan distribusi ialah: 1 Faktor Pasar Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian. 2 Faktor Barang Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan 154 berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan. 3 Faktor Perusahaan Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan. 4 Faktor Kebiasaan dalam Pembelian Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang.

c. Mata Rantai Distribusi

Ada lima jenis saluran distribusi, yaitu:

1. Produsen  Konsumen

Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan yang paling sederhana adalah saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen dari rumah ke rumah. Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung. Contoh: petani sayur menjual sayuran di pasar.

2. Produsen  Pengecer  Konsumen

Contoh: Penerbit buku menjual bukunya melalui sales.

3. Produsen  Pedagang Besar  Pedagang Kecil  Pedagang Eceran 

Konsumen Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Disini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar, kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer sajaContoh: Pabrik televisi menjual televisi kepada konsumen melalui pedagang barang elektronik yang mengambilmembeli dari agen atau perwakilan dagang pabrik televisi tersebut.

4. Produsen  Agen  Pengecer  Konsumen

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

17 138 15

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

JENIS-JENIS KALIMAT INTEROGATIF BAHASA INDONESIA DI PERSIDANGAN PENGADILAN NEGERI JEMBER

7 105 16