61
contoh gambar dan keterangan sehingga memudahkan peserta didik dalam mengerjakan tugas. Karakteristik dari media ritatoon yaitu berupa media
visual, bersifat konkret atau nyata dan terdiri dari lima gambar atau lebih yang menunjukkan suatu proses kejadian dengan disertai keterangan.
Berdasarkan penjelasan di atas maka media pembelajaran ritatoon sebagai media pembelajaran dapat digunakan dalam pembelajaran penyelesaian gambar
secara mix media karena media pembelajaran ritatoon menjelaskan langkah – langkah mengerjakan penyelesaian gambar secara mix media yang jelas, runtut
dan disertai dengan contoh gambar.
D. Pertanyaan Penelitian
Dari uraian yang ada menimbulkan permasalahan yang ingin diketahui oleh peneliti sehubungan dengan pengaruh penggunaan media pembelajaran
ritatoon terhadap pencapaian kompetensi penyelesaian gambar secara mix media di SMK Negeri 3 Purworejo yaitu :
1. Bagaimanakah pencapaian kompetensi penyelesaian gambar secara mix
media pada kelas intervensi di SMK Negeri 3 Purworejo? 2.
Bagaimanakah pencapaian kompetensi penyelesaian gambar secara mix media pada kelas non intervensi di SMK Negeri 3 Purworejo?
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan dan kerangka berpikir yang telah ditetapkan maka hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh
62
penggunaan media pembelajaran ritatoon terhadap pencapaian kompetensi penyelesaian gambar secara mix media di SMK Negeri 3 Purworejo.
63
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pada penelitian ini yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu quasi eksperimen. Eksperimen semu adalah yaitu penelitian yang harus
menerima apa adanya kelompok atau kelas yang sudah ada. Artinya disini peneliti tidak dapat sepenuhnya mengontrol semua variabel-variabel lain yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2006: 114. Penelitian quasi eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui
ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subyek yang diteliti dengan cara membandingkan satu atau lebih kelompok pembanding yang
menerima perlakuan. Tujuan penelitian quasi ekspermen yaitu untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat
diperoleh dengan ekperimen yang sebenanrnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasikan semua variabel yang
relevan Sumadi Suryabrata, 1988:36. Desain quasi eksperiment yang digunakan dalam penelitian ini adalah
posttest only control design. Dalam desain ini terdapat dua kelas yang dipilih secara random. Kelas pertama diberi perlakuan dan kelas yang lain tidak.
Kelompok I diberi perlakuan dan kelompok II tanpa perlakuan. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelas intervensi atau eksperimen dan kelompok