15
dalam program. Evaluasi adalah suatu tindakan yang dilakukan evaluator terhadap suatu peristiwa atau kejadian Zainal
Arifin,2011:9. Sedangkan menurut Daryanto 2010: 1, evaluasi adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk
menetapkan apakah dalam kenyataannnya terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan
dalam pribadi siswa. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan, evaluasi
adalah suatu kegiatan menilai yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dengan cara
terencana, sistematik dan terarah berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.
Posisi dan peran media pembelajaran adalah sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran Ritatoon
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan perlengkapan yang berguna membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Melalui media
pembelajaran memudahkan siswa untuk memahami materi yang disajikan guru. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh
16
Oemar Hamalik 2008:201 bahwa alat bantu pengajaran lebih banyak berguna membantu siswa belajar ketimbang membantu guru mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, media pembelajaran tidak asal ada, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi siswa dan materi pembelajaran. Media
pembelajaran yang menarik perhatian siswa akan membantu siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, siswa tidak merasa
jenuh dan siswa akan lebih aktif dalam belajar. Rossi dan Breidle dalam Wina Sanjaya 2009:161 menyatakan
media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran,
majalah dan sebagainya. Alat – alat semacam itu kalau digunakan dan diprogram untuk pendidikan maka merupakan media pembelajaran.
Media pembelajaran adalah salah satu komponen pembelajaran yang memiliki peranan sangat penting dalam menunjang keberhasilan
proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran juga dapat memberi rangsangan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar.
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh pendapat Yusufhadi Miarso 2004:458 yang menyatakan media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan si belajar sehingga mendorong
terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali. Menurut Rayandra Asyhar 2012:16 Media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari
17
suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
efisien dan efektif. Dengan berpedoman kepada apa yang dijelaskan Rayandra Arsyhar tersebut, media pembelajaran sangat berperan dalam
kegiatan pembelajaran, baik untuk siswa maupun untuk guru. Siswa merasa terbantu dalam menganalisis dan memahami materi pelajaran
yang disampaikan oleh guru. Guru terbantu dalam menjelaskan, mendemonstrasikan dan mendeskripsikan materi pembelajaran yang
disampaikan. Dengan demikian, media pembelajaran merupakan bagian dari keseluruhan strategi komunikasi dalam proses belajar mengajar.
Media yang membawa pesan dengan tujuan instruksional maka media itu disebut media pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh
Azhar Arsyad 2011:4 yaitu apabila media itu membawa pesan – pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud –
maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disampaikan bahwa
media pembelajaran merupakan suatu perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau materi kepada penerima pesan dalam proses
pembelajaran.
b. Manfaat Media Pembelajaran