Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

58 tekstur, warna hiasan dan detail supaya desain tersebut dapat dilihat dan dibaca oleh orang lain.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti berikut dapat menjadi kajian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Meskipun penelitian tersebut tidak hanya berasal dari bidang keahlian yang sama tetapi hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut dapat dijadikan perbandingan dan masukan. Hasil penelitian dari Aini Zukhria 2010 yang berjudul “Penggunaan Media Ritatoon untuk Meningkatkan Hasil Belajar Daur Hidup Serangga di Kelas IV SDN Patuguran 1 Kabupaten Pasuruan” menyimpulkan bahwa dengan penggunaan media ritatoon ada peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Patuguran 1 Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian dari Novia Irmawati 2010 yang berjudul “Pemanfaatan Media Ritatoon Untuk Meningkatkan Hasil Belajar SBK Bidang Seni Rupa Kelas IV MI Hubbul Wathon Kec.Pandaan Kab. Pasuruan” menyimpulkan bahwa dengan pemanfaatan media ritatoon ada peningkatan hasil belajar SBK bidang seni rupa kelas IV MI Hubbul Wathon Kec.Pandaan Kab.Pasuruan. Berdasarkan kajian penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran ritatoon memiliki pengaruh terhadap pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik. Walaupun sudah didapatkan hasil penelitian tersebut, namun penelitian tentang penggunaan 59 media ritatoon pada kompetensi penyelesaian gambar secara mix media belum dikemukakan, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang “Pengaruh penggunaan Media pembelajaran Ritatoon Terhadap Pencapaian Kompetensi Penyelesaian Gambar Secara Mix Media di SMK Negeri 3 Purworejo”.

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran penyelesaian gambar secara mix media pada dasarnya adalah praktek. Suatu pembelajaran mempunyai tujuan untuk pencapaian kompetensi. Kompetensi merupakan ketrampilan yang harus dikuasai setiap peserta didik yang menunjukkan bahwa peserta didik telah mampu menguasai standar kompetensi yang ditentukan. Dalam upaya pencapaian kompetensi seorang guru perlu memiliki kemampuan dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Salah satu diantaranya adalah kecakapan memanfaatkan media pembelajaran. Media pembelajaran sebagai perantara yang digunakan untuk memperjelas penyampaian pesan atau materi pembelajaran kepada peserta didik. Perantara disini digunakan untuk mempermudah proses penyampaian pesan dan disamping itu agar proses penyaluran informasi yang dilakukan mampu merangsang daya tarik dan respon peserta didik. Berdasarkan data yang diperoleh guru pengampu mata pelajaran menggambar busana, pemahaman peserta didik terhadap kompetensi penyelesaian gambar secara mix media masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil gambar peserta didik yang hanya sekedar memberi warna dan belum menerapkan prosedur kerja penyelesaian gambar secara mix media dengan 60 benar. Realitas ini menyebabkan 60 peserta didik dinyatakan belum tuntas atau belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, dengan kriteria nilai 73. Pelaksanaan pembelajaran penyelesaian gambar secara mix media di SMK Negeri 3 Purworejo menggunakan media gambar jadi dan job sheet. Hal ini menunjukkan kecakapan guru dalam pemanfaatan media masih kurang bervariasi sehingga peserta didik tidak bisa menangkap materi pelajaran secara maksimal, karena dalam kompetensi penyelesaian gambar secara mix media diperlukan media pembelajaran yang dapat menjelaskan tahapan demi tahapan penyelesaian gambar secara mix media dan disertai dengan contoh gambar. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka diperlukan pemecahan masalah melalui penggunaan media pembelajaran. Penggunaan media dipilih sebagai solusi terbaik karena dalam pembelajaran pesan yang disampaikan guru yang bersifat verbalistis dapat diperjelas dengan menggunakan gambar nyata yang dapat dilihat dan diraba oleh peserta didik secara langsung. Media yang tepat digunakan dalam kompetensi penyelesaian gambar secara mix media adalah media pembelajaran ritatoon. Media ritatoon merupakan gambar berseri yang dibingkai sedemikian rupa, sehingga tahapan – tahapan yang ditunjukkan pada gambar tersebut dapat dipresentasikan sebagai suatu proses kejadian. Adapun keunggulan media pembelajaran ritatoon dalam pembelajaran adalah peserta didik dapat mengamati secara langsung langkah kerja penyelesaian gambar secara mix media dari awal sampai akhir, peserta didik dapat mengerjakan tugas secara mandiri karena dalam media tersebut disertai 61 contoh gambar dan keterangan sehingga memudahkan peserta didik dalam mengerjakan tugas. Karakteristik dari media ritatoon yaitu berupa media visual, bersifat konkret atau nyata dan terdiri dari lima gambar atau lebih yang menunjukkan suatu proses kejadian dengan disertai keterangan. Berdasarkan penjelasan di atas maka media pembelajaran ritatoon sebagai media pembelajaran dapat digunakan dalam pembelajaran penyelesaian gambar secara mix media karena media pembelajaran ritatoon menjelaskan langkah – langkah mengerjakan penyelesaian gambar secara mix media yang jelas, runtut dan disertai dengan contoh gambar.

D. Pertanyaan Penelitian