5. Media Pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan
a. Pengertian Media Pembelajaran
Syaiful Bahri dan Azwan Zain 2010: 120, menjelaskan
bahwa kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau
pengantar”. AECT
Association Of Education And Communication Technology
dalam Azhar Arsyad 2011: 3, memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai perantara dalam menyampaikan pesan atau informasi. Tujuan
media pembelajaran dalam penyampaian materi adalah untuk membangkitkan semangat, perhatian dan kemampuan siswa yang
nantinya diharapkan hasil belajarnya lebih meningkat.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar memiliki kurang lebihnya tiga manfaat. Menurut Azhar Arsyad 2011: 25,
manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar memiliki tiga manfaat.
1 Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar,
2 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya,
3 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru.
Menurut Arief S. Sadiman, dkk 2011: 17, mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa yaitu:
1 memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan belaka, 2
mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera seperti objek yang terlalu besar, gerak yang terlalu cepat dan objek yang terlalu
kompleks, 3
penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik, sehingga dapat menimbulkan
kegairahan belajar dan memungkinkan anak didik belajar sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
c. Media Pembelajaran Berbasis Komputer