c. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa untuk aspek kognitif
sesudah perlakuan, dengan melakukan kontrol terhadap prestasi belajar sebelum perlakuan, antara penggunaan media pembelajaran
berbasis komputer dengan penggunaan media pembelajaran konvensional pada mata pelajaran elektronika.
d. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa untuk aspek psikomotor
sesudah perlakuan, dengan melakukan kontrol terhadap prestasi belajar sebelum perlakuan, antara penggunaan media pembelajaran
berbasis komputer dengan penggunaan media pembelajaran konvensional pada mata pelajaran elektronika.
posttest
dinyatakan linier. Hasil lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan yang terkontrol,
maupun dari observasi tidak terkontrol. Hipotesis yang hendak dibuktikan peneliti yaitu:
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis kovarian untuk membandingkan data prestasi belajar
sesudah diberikan perlakuan, antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, dengan melakukan kontrol terhadap prestasi
belajar sebelum perlakuan. Pengujian tersebut untuk menentukan apakah terdapat perbedaan prestasi belajar sesudah perlakuan pada
kedua kelompok, dengan melakukan kontrol terhadap prestasi belajar sebelum perlakuan. Kriteria pengujian yaitu dapat dilihat dari
besar F hitung untuk “
kelompok
” jika signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari
0,05,
maka terdapat perbedaan prestasi belajar setelah diberikannya perlakuan pada kedua kelompok tersebut,
dengan melakukan kontrol terhadap prestasi belajar sebelum perlakuan.
Pengujian hipotesis yang dibandingkan oleh peneliti yaitu pengujian hipotesis prestasi belajar aspek kognitif dan psikomotor
antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil
pengujian hipotesis prestasi belajar aspek kognitif dan psikomotor antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat
pada Lampiran 5. Rangkuman hasil pengujian hipotesis prestasi belajar aspek kognitif antara kelompok eksperimen dengan
kelompok kontrol diperoleh besarnya F hitung untuk
“kelompok”
diperoleh 35,142, dan 0,000 untuk angka signifikansi, dan hasil pengujian hipotesis prestasi belajar aspek psikomotor diperoleh
besarnya F hitung untuk
“kelompok” diperoleh 66,545 dan 0,000
untuk angka signifikansi. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis prestasi belajar aspek
kognitif dan psikomotor antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol diperoleh signifikansi lebih kecil dari 0,05
sehingga keputusanya
menolak Ho
dan menerima
Ha.
Kesimpulannya terdapat perbedaan prestasi belajar setelah perlakuan, dengan melakukan kontrol terhadap prestasi belajar
sebelum perlakuan, antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, baik prestasi belajar aspek kognitif maupun prestasi belajar
aspek psikomotor.
C. Pembahasan Hasil Penelitian