mentah maksimal pada seluruh sub gambar yaitu menggunakan rubrik penilaian observasi. Menurut Wahidmurni 2010: 116, untuk
menentukan tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi praktik yaitu dengan cara membandingkan antara skor total mentah setiap
siswa dengan skor total mentah maksimal dan mengalikannya dengan 100.
Penyusunan instrumen non tes untuk penilaian hasil belajar aspek psikomotor siswa disusun atas pemikiran penulis sendiri dan
berdasarkan variabel yang diteliti dan sub kompetensi pada mata pelajaran elektronika yaitu hasil belajar aspek psikomotor pada mata
pelajaran elektronika. Instrumen non tes menurut S. Eko Putro Widoyoko 2012: 167, disusun berdasarkan teori variabel yang
diteliti. Kisi-kisi instrumen dan rubrik penilaian observasi aspek psikomotor ditunjukkan pada Lampiran 2.
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Uji Validitas
Instrumen harus memenuhi minimal dua persyaratan yaitu persyaratan validitas dan reliabilitas. Menurut Mc Millan 2010: 144,
“
validity was defined as the degree to which an instrument measures what it says it measures or purports to measure
” yang artinya validitas didefinisikan sejauh mana instrumen penelitian itu dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur. Pengujian validitas instrumen tes maupun non tes observasi tidak langsung sebagai berikut.
a. Instrumen Tes
Instrumen yang berbentuk tes harus memenuhi validitas konstruk dan validitas isi. Pengujian validitas konstruk dapat dilakukan
dengan meminta pendapat para ahli melalui
experts judgement
sedangkan validitas isi dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran dan standar kompetensi yang
telah ditentukan. Pengujian validitas instrumen tes yang dilakukan peneliti terdiri dari dua tahapan. Tahap yang pertama peneliti
melakukan validitas isi instrumen yaitu dengan meminta pendapat para ahli
experts judgement
. Tahap yang kedua peneliti melakukan validitas konstruk yaitu menganalisis data hasil uji coba instrumen,
tahap ini hasil uji coba instrumen peneliti lakukan dengan bantuan
software
ITEMAN
Item Analysis
. b.
Instrumen Non Tes Observasi Tidak Langsung Pengujian validitas instrumen non tes Observasi Tidak Langsung
yang dilakukan peneliti sama halnya dengan pengujian validitas instrumen tes. Instrumen non tes dalam pengujian validitas terdiri
dari dua tahapan. Tahap yang pertama peneliti melakukan validitas isi instrumen yaitu dengan meminta pendapat para ahli
experts judgement
. Tahap yang kedua peneliti melakukan validitas konstruk yaitu menganalisis data hasil uji coba instrumen pada tahap ini
analisis validitas konstruk didasarkan pada korelasi antara skor butir dengan skor total. Tahap ini peneliti lakukan dengan bantuan
software
SPSS17.
2. Uji Reliabilitas