Rangkaian Indikator Input-Output Teknik Elektronika Digital

36 masukan berlogika “tidak sama”, maka keluaranya akan berlogika “0”. Simbol gerbang logika EX-NOR adalah sebagai berikut. Gambar 24.Simbol Gerbang EX-NOR Gambar 25. Rangkaian Pembentuk Gerbang EX-NOR dan Tabel Kebenarannya

c. Rangkaian Indikator Input-Output

Rangkaian input dan output yang dapat mengaktifkan atau menonaktifkan gerbang logika. Rangkaian ini harus sesuai dengan spesifikasi tegangan yang dipakai pada gerbang logika yaitu dengan kondisi low adalah 0-1.5V dan high adalah ± 3.5-5V. Gambar 26. Spesifikasi Tegangan yang Dipakai pada Gerbang Logika Logic 0 range for input-output voltage Logic 1 range for input-output voltage 0.2 3.5 5 V 37 1 Rangkaian Indikator Input. Rangkaian input yang digunakan untuk gerbang logika adalah yang dapat mengalirkan suatu tegangan high ± 5V dan low 0V. Rangkaian indikator input dapat dibuat dengan menggunakan sebuah switch SPDT Single Pole Double Throw yang didesain sebagai selektor pemilih kondisi logika high atau low. Bentuk dan simbol komponen switch SPDT dapat dilihat pada Gambar 31. Gambar 27. Bentuk dan Simbol Komponen Switch SPDT Paul, 2010: 86 Untuk penggunaan pada desain indikator input pada desain media pembelajaran gerbang logika dibuat rangkaiannya sebagai berikut. Gambar 28. Rangkaian Input menggunakan Switch SPDT 2 Rangkaian Indikator Output. Rangkaian indikator output merupakan rangkaian yang digunakan untuk menampilkan kondisi logika dari output gerbang. Rangkaian indikator output dapat dibuat menggunakan komponen LED Light Emitting Dioda. Paul 2010: 196 “LED merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED 38 merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya ”. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula. Gambar 29. Bentuk Fisik dan Simbol LED Paul 2010: 196 Untuk penggunaan gerbang logika dibuat rangkaiannya seperti Gambar 30. Rangkaian yang menggunakan LED ini ditambahkan komponen berupa resistor 220Ω sebagai penurun tegangan sehingga LED akan tetap dalam kondisi aman saat menyala. Penggunaan resistor dipilih dengan nilai tersebut bedasarkan kalkulasi sesuai dengan Gambar 30. Gambar 30. Kalkulasi Penghitungan Nilai Resistor pada Output LED 39 Gambar 31. Rangkaian Output Penampil Kondisi Gerbang Logika

d. Transistor BC847