92
5. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen
a. Uji Validitas Instrumen
Setelah seluruh angket intrumen divalidasi oleh para ahli, dilakukan uji validitas per butir item instrumen untuk angket pengguna siswa. Proses
Pengujian validitas instrumen pada angket siswa dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada 30 siswa kelas X TAV. Dari hasil uji validitas
yang telah dilakukan, maka data angket diolah dan dicari tingkat valid-tidaknya item butir soal dengan menggunakan software bantu Microsoft Excel 2010
menggunakan fungsi rumus =PEARSONarray1;array1.
Dari data yang diolah dengan rumus ini, didapat semua butir item
intrumen pengguna dinyatakan valid dikarenakan nilai koefisien validitas per
butir item nilainya diatas 0,361 nilai dari r tabel untuk banyaknya N=30. Sehingga tidak ada butir soal intrumen yang gugur dalam angket pengguna
siswa. Untuk melihat data nilai koefisien validitas butir soal secara lengkap
dapat dilihat pada Lampiran 6. b.
Uji Reabilitas Instrumen
Sebelum melakukan uji lapangan kepada siswa, instrumen untuk siswa di uji tingkat reabilitasnya. Pengujian reabilitas dilakukan di SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta pada 30 siswa kelas X TAV. Instrumen yang digunakan pada siswa yaitu berupa angket. Dan proses
Pengujian reabilitasnya adalah dengan mengambil data angket yang telah diisikan pada siswa dan dilakukan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus
Alpha. Perhitungan tingkat reabilitas instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan software bantu Microsoft Excel 2010 dengan
menggunakan rumus fungsi =CRONALPHAarray index.
Dari hasil uji reabilitas yang telah dilakukan, didapat koefisien reliabilitas
bernilai 0,848 data terlampir pada Lampiran 6. Dari data perhitungan koefisien
93
reliabilitas sebesar 0,848 dapat diinterpretasikan instrumen yang digunakan memiliki koefisien reliabilitas dalam kategori Sangat Tinggi.
6. Hasil Uji Pemakaian oleh Siswa