79 0 maka indikator LED akan mati. Tegangan yang keluar pada rangkaian ini saat
kondisi high dapat menghasilkan tegangan sebesar 4,82V, dan pada saat kondisi low menghasilkan tegangan 0V.
c. Pengujian Logic Output
Logic Output adalah rangkaian yang digunakan untuk menampilkan kondisi output logika. Rangkaian ini terdiri dari 8 delapan buah output Fan-out.
Sistem pengujian pada rangkaian ini adalah dengan memberikan kondisi highlow pada input rangkaian Logic Output, dan melihat indikatornya pada
status LED output. Berikut hasil pengujiannya. Tabel 19. Pengujian Logic Output
Output Kondisi Logika
Status LED Indikator
X
1
Mati 1
Nyala
X
2
Mati 1
Nyala
X
3
Mati 1
Nyala
X
4
Mati 1
Nyala
X
5
Mati 1
Nyala
X
6
Mati 1
Nyala
X
7
Mati 1
Nyala
X
8
Mati 1
Nyala Bedasarkan hasil pengujian diatas, dapat dilihat bahwa Logic Output
dapat bekerja dengan baik. Saat inputan dari rangkaian ini diberi kondisi high 1 maka kondisi indikator LED akan menyala, dan saat kondisi inputan dari
rangkaian ini diberi kondisi low 0 maka indikator LED akan mati.
80
d. Pengujian Rangkaian Gerbang Logika
Pengujian ini dilakukan untuk melihat rangkaian gerbang dapat bekerja sesuai yang diharapkan. Pengujian dilakukan dengan mengukur keadaan
tegangan pada titik-titik transistor. Proses pengujain unjuk kerja pada rangkaian gerbang logika ini alat ukur Multimeter merk Heles dengan menggunakan batas
ukur 12 DCV. Dan berikut hasil pengujianrangkaian gerbang logika. 1.
Gerbang Logika NOT Pada pengujian ini dilakukan dibeberapa titik yaitu seperti gambar berikut.
Gambar 63. Titik-titik Pengujian pada Gerbang NOT Berikut tabel hasil pengujian tegangan pada rangkaian gerbang NOT.
Tabel 20. Pengujian Tegangan pada Rangkaian Gerbang NOT Kondisi Input
A Hasil Pengukuran V
Kondisi Output X
B C
D 5V
1,6 0,8
0,8 0V
0V 0,01
4,8 3.7V
A
B C
D X
81 2.
Gerbang Logika AND Pada pengujian ini dilakukan dibeberapa titik yaitu seperti gambar berikut.
Gambar 64. Titik-titik Pengujian pada Gerbang AND Berikut tabel hasil pengujian tegangan pada rangkaian gerbang AND.
Tabel 21. Pengujian Tegangan pada Rangkaian Gerbang AND Kondisi
Input V Hasil Pengukuran V
Kondisi Output X
A B
C D
E F
5V 5V
0,8 4,8
3,7V 5V
0V 1,6
0,8 0,8
0V 0V
5V 1,6
0,8 0,8
0V 0V
0V 0,8
0,8 0V
A
B C
E
F X
D
82 3.
Gerbang Logika OR Pada pengujian ini dilakukan dibeberapa titik yaitu seperti gambar berikut.
Gambar 65. Titik-titik Pengujian pada Gerbang OR Berikut tabel hasil pengujian tegangan pada rangkaian gerbang OR.
Tabel 22. Pengujian Tegangan pada Rangkaian Gerbang OR Kondisi
Input V Hasil Pengukuran V
Kondisi Output
X A
B C
D E
F G
H 5V
5V 1,6
1,6 0,4
0,8 4,8
3,7V 5V
0V 1,6
0,4 0,8
4,8 3,7V
0V 5V
1,6 0,4
0,8 4,8
3,7V 0V
0V 1,7
0.7 0,7
0V
A
B C
E
F X
D H
G
83 4.
Gerbang Logika NAND Pada pengujian ini dilakukan dibeberapa titik yaitu seperti gambar berikut.
Gambar 66. Titik-titik Pengujian pada Gerbang NAND Berikut tabel hasil pengujian tegangan pada rangkaian gerbang NAND.
Tabel 23. Pengujian Tegangan pada Rangkaian Gerbang NAND Kondisi Input
V Hasil Pengukuran V
Kondisi Output X
A B
C D
E 5V
5V 1,7
0,8 0,8
0V 5V
0V 0,01
4,8 3.7V
0V 5V
0,01 4,8
3.7V 0V
0V 0,01
4,8 3.7V
A
B C
D
E X
84 5.
Gerbang Logika NOR Pada pengujian ini dilakukan dibeberapa titik yaitu seperti gambar berikut.
Gambar 67. Titik-titik Pengujian pada Gerbang NOR
Berikut tabel hasil pengujian tegangan pada rangkaian gerbang NOR. Tabel 24. Pengujian Tegangan pada Rangkaian Gerbang NOR
Kondisi Input V
Hasil Pengukuran V Kondisi
Output X A
B C
D E
F 5V
5V 1,6
1,6 0,8
0,8 0V
5V 0V
1,6 0,8
0,8 0V
0V 5V
1,6 0,8
0,8 0V
0V 0V
4,8 3,7V
Bedasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada ke lima rangkaian gerbang logika, ternyata rangkaian ini dapat bekerja sesuai karakteristik tabel
logikanya. Besarnya tegangan output 0V berarti menunjukkan kondisi logika low 0 dan besarnya tegangan output sebesar 3,7V menunjukkan kondisi logika high
1.
A
B C
E
F X
D
85
3. Hasil Validasi Kelayakan Media Pembelajaran Gerbang Logika