commit to user 16
3. Menghibur
Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat surat kabar untuk mengimbangi berita-berita berat
Hard News
dan artikel yang berbobot. Isi surat kabar yang bersifat hiburan bisa berbentuk cerita
pendek, cerita bersambung, cerita bergambar, teka-teki silang, pojok, karikatur, tidak jarang juga berita mengandung minat insani Human
Interest dan kadang-kadang tajuk rencana. 4.
Mempengaruhi Fungsi ini menyebabkan surat kabar memegang peranan penting dalam
kehidupan masyarakat.
4. Kekuatan dan Kelemahan Surat Kabar Sebagai Media Iklan
Menurut Diktat Nuri Advertising, 2011: 1 : Kekuatan surat kabar sebagai media iklan antara lain:
1. Market Coverange
Surat kabar mampu menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai cakupan wilayahnya.
2. Comparison Shopping
Surat kabar sering digunakan sebagai bahan acuan atau referensi konsumen dalam membeli barang atau jasa.
3. Positive Comsumer Attitude
Aktualitas informasi yang disampaikan digunakan juga sebagai acuan pembaca.
commit to user 17
4. Flexibility
Lebih mudah dalam menentukan dalam jadwal publikasi iklan dan surat kabar yang mempublikasikan berkaitan dengan khalayak yang
dijadikan iklan. Kelemahan surat kabar antara lain:
1. Short Life Span
Meski jangkauannya luas dan massal serta dapat didokumentasikan, pembaca surat kabar hanya butuh waktu kurang lebih 15 menit hingga
30 menit untuk membacanya serta umumnya hanya sekali saja membacanya. Selain itu usia informasinya hanya 24 jam dan setelah
itu sudah dianggap basi.
2. Clutter
Jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi permaknaan dan pemahaman isi pesan iklan oleh pembaca.
3. Limited Coverage of Certain Group
Beberapa kelompok tertentu tidak bisa dijangkau oleh surat kabar, misalnya masyarakat umurnya 15 tahun kebawah dan masyarakat
menengah kebawah dipedesaan. Dilihat dari bentuknya, iklan pada penerbitan surat kabar atau
majalah dibagi menjadi tiga bentuk. Masing-masing mempunyai aturan dan harga sendiri-sendiri. Menurut Totok Djuroto 2004: 83-86 adalah
sebagai berikut :
commit to user 18
1. Iklan Display
Iklan display menggunakan ukuran milimeterkolom. Milimeter dihitung dari ujung bagian atas iklan ke bagian bawah iklan. Kolom
dihitung dari ujung kiri iklan ke ujung kanan menurut kolom yang tersedia pada surat kabar atau majalah. Materi iklannya bisa berupa
gabungan antara huruf dan gambar. 2.
Iklan Baris Iklan baris adalah iklan yang terdiri dari baris huruf-huruf. Iklan baris
bisa dikemas dalam beberapa bentuk seperti “Iklan baris dengan huruf biasa”, “Iklan baris negatif dasar hitam tulisan putih”. Iklan baris
jumlah kata-kata yang diiklankan dibatasi barisnya dalam satu kolom. Ha
rga iklan baris ditentukan bukan berdasarkan jumlah “kata” dalam iklan, melainkan menurut jumlah baris dalam kolom surat kabar atau
majalah. Harga iklan baris antara satu penerbitan dengan penerbitan lain berbeda. Biasanya di hitung berdasarkan bersarnya oplah surat
kabar itu. 3.
Iklan Pariwara Advertorial Pariwara, iklan yang berbentuk berita atau artikel. Itu sebabnya
pariwara juga disebut sebagai advertorial. Istilah advertorial merupakan gabungan dari kata advertensi dan editorial. Sedangkan
bentuk iklan pariwara antar surat kabar berbeda. Ini ada kaitannya dengan gaya penulisan berita masing-masing media cetak. Iklan
pariwara juga menggunakan ukuran milimeterkolom. Ukuran ini pula
commit to user 19
yang menentukan harganya. Ukuran iklan pariwara juga dibatasi, bukan ukuran maksimalnya melainkan minimalnya.
Dalam kondisi perekonomian seperti sekarang ini tanpa adanya pemasaran perusahaan akan sulit untuk mencapai hasil yang memuaskan. Kegiatan
pemasaran muncul apabila konsumen berusaha memutuskan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui pertukaran seperti definisi sebagai berikut :
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran, timbal balik produk dan nilai dengan orang lain Kotler, 1997: 6.
commit to user 20
BAB III DESKRIPSI INSTANSI
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan