Fungsi Bank Bank Pengkreditan Rakyat BPR

commit to user 33 diterimanya atau bersumber pada penciptaan kredit yang dilakukan oleh bank itu sendiri. Ketiga, bank dilihat sebagai pemberi kredit bagi masyarakat melalui sumber yang berasal dari modal sendiri, simpanantabungan masyarakat maupun melalui penciptaan uang bank. Thomas dkk 1996 mendefinisikan bank adalah suatu badan yang usaha utamanya menciptakan kredit.

F. Fungsi Bank

Perbankan khususnya bank-bank komersial bank umum mempunyai beberapa fungsi diantaranya adalah pemberian jasa-jasa yang semakin luas, meliputi pelayanan dala mekanisme pembayaran, penerimaan tabungan,pemberian kredit, pelayanan dalam fasilitas pembiayaan perdagangan luar negri, penyimpanan barang-barang berharga, dan trust services jasa-jasa yang diberikan dalam bentuk pengamanan- pengawasan harta milik. Fungsi yang terakhir ini dilaksanakan dengan membentuk suatu trust departement yang secara umum berfungsi sebagai berikut: 1. Bertindak sebagai pelaksana dalam pengaturan dan pengawasan harta bendamilik perorangan yang telah meninggal dunia, sepanjang orang tersebut membuat surat warisan dan menyerahkanmempercayakan pelaksanaan kepada bank. commit to user 34 2. Memberikan berbagai macam jasa kepada perusahaan-perusahaan, seperti pelaksanaan rencana pensiun dan pembagian keuntungan yang tumbuh dengan pesat akhir-akhir ini. 3. Bertindak sebagai wali dalam hubungan dengan penerbitan obligasi, dan sebagai transfer agents serta pendaftar untuk perusahaan-perusahaan. 4. Mengurus atau mengelola dana-dana yang dikumpulkan oleh pemerintah, perusahaan dari sumber dan kegiatan-kegiatan lain sehubungan dengan penerbitan dan penembysan saham-saham dan obligasi.

G. Bank Pengkreditan Rakyat BPR

Bank Pengkreditan Rakyat BPR didefinisikan oleh Undang-Undang No.10 Tahun 1998 sebagai bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional danatau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan-kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh Bank Pengkreditan Rakyat secara lengkap adalah: 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, danatau bentuk lainya yang sipersamakan dengan itu. 2. Memberikan kredit. commit to user 35 3. Penyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Pripsip Syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 4. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito berjangka, danatau tabungan pada bank lain. Perbedaan bank umum dengan bank pengkreditan rakyat BPR antara lain: 1. Perbedaannya juga terlihat dari jumlah min modal yang harus disetor kalau modal yang diperlukan adalah sebesar 3.000.000.000.000 untuk dapat membuka bank umum, sedangkan untuk BPR hanya sebesar 2.000.000.000 pada daerah istimewa. 2. Bank Umum menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpana Giro, simpanan tabungan dan simpanan Deposito; sedangkan Bank Perkreditan Rakyat menghimpun dana hanya dalam bentuk simpanan Tabungan dan simpanan Deposito. 3. Bank Perkredita Rakyat di larang untuk mengikuti kliring, sedangkan Bank umum dapat memberikan jasa kliring. Karena Bank Perkreditan Rakyat tidak menerima himpunan dana melalui simpanan Giro maka Bank Perkreditan Rakyat juga tidak menerima jasa kliring. commit to user 36 4. Bank Perkreditan Rakyat di larang melakukan kegiatan valuta asing, sedangkan Bank umum dapat melakukannya. 5. Bank Perkreditan Rakyat di larang melakukan Perasuransian, sedangkan Bank umum bisa melakukan perasuransian.

H. Kerangka Pemikiran