commit to user
36
4. Bank Perkreditan Rakyat di larang melakukan kegiatan valuta asing, sedangkan Bank umum dapat melakukannya.
5. Bank Perkreditan Rakyat di larang melakukan Perasuransian, sedangkan Bank
umum bisa melakukan perasuransian.
H. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Sumber: Dharmesta 2001
Marketing Mix
Produk Harga
Promosi Distribusi
Periklanan Penjualan Tatap Muka
Promosi Publisitas
Manajemen Penjualan
Konsumen atau Masyarakat
commit to user
37
Keterangan: Tugas manajer penjualan cukup luas, antara lain sebagai atministrator dalam
kegiatan penjualan tatap muka yang merupakan kunci dari keberhasilan. Selain penjualan tatap muka juga mengurus periklanan, promosi dan publisitas yang
merupakan bagian dari promosi. Selain promosi juga terdapat produk, harga, distribusi yang termasuk dalam marketing mix.
Pada PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo dalam menarik minat pembeli menggunakan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi
dan distribusi. Salah satu variabel bauran pemasaran yang digunakan PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo adalah promosi. Promosi sendiri mempunyai empat
variabel yaitu periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas. Dan strategi promosi yang digunakan PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo adalah
variabel personal selling, promosi penjualan, dan publisitas sehingga promosi yang diharapkan dari variabel-variabel promosi tersebut dapat meningkatkan volume
penjualan.
commit to user
38
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
PT. BPR Restu Klaten Makmur didirikan pada tanggal 23 Juli 2004. Sampai dengan saat ini PT. BPR Restu Klaten Makmur melaksanakan kegiatan
operasionalnya dengan menempati gedung di Jl. Pemuda Tengah No. 41 Kabupaten Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah. Kemudian pada tanggal 04
November 2010 PT. BPR Restu Klaten Makmur telah membuka cabang di Solo dengan alamat di Jl. Yos Sudarso No. 402 Solo dengan Nomer Fex 0271-
663063. Pendirian PT. BPR Restu Klaten Makmur berdasarkan Akta Notaris
Bambang Soegiarto, SH di Semarang dengan Akta Notaris No. 2 tanggal 01 April 2004 yang disahkan dengan Keputusan Mentri Kehakiman Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomo ,r C-09935HT.01.01.TH.2004 serta telah diumumkan dalam tambahan lembaran Negara RI No. 94 tanggal 23 November
2004. Anggaran Dasar tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir telah disesuaikan dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang perseroan
terbatas yang dinyatakan dengan Akta Notaris No.41 tanggal 19 Mei 2008 dari notaris Chatarina Gatri Umbaningrum, SH dan telah mendapat persetujuan dari