Pengertian Pengadaan Prosedur Pengadaan Barang

commit to user 6 menjalankan suatu kegiatan tertentu. Prosedur juga mempunyai urut-urutan kepentingan” Dari uraian di atas, maka pengertian dari prosedur adalah urut-urutan kegiatan dari tugas dan kewajiban untuk melaksanakan cara yang tepat yang sudah menjadi pola tetap suatu pekerjaan.

B. Pengertian Pengadaan

Menurut Imelda dalam blognya imeldas. blog. ittelkom. ac. Id blog files 2010 05MPTI12.ppt pengadaan diartikan sebagai berikut : “proses memperoleh barang ataupun jasa dari pihak di luar organisasi” http:imeldas.blog.ittelkom.ac.idblogfiles201005MPTI12.ppt, 3 Mei 2012 7:39 PM. Menurut Muhammad Icrhram Mukimin 1992:68, pengadaan diartikan sebagai berikut : “Segala usaha dan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan terhadap barang dan jasa dalam batas peraturan perundang-undangan”. Muhammad Ichram Mukimin 1992:72 juga mengemukakan cara dalam pengadaan barang antara lain dengan cara : 1. Pembelian 2. Penyewaan 3. Peminjaman 4. Pemberian hibah 5. Penukaran barter 6. Pembuatan 7. Sewa-beli 8. Leasing Menurut Adrian Sutedi 2009:3 menjelaskan bahwa : “Pengadaan barang dan jasa pada hakekatnya merupakan upaya pihak pengguna untuk mendapatkan atau mewujudkan barang dan jasa yang diinginkan dengan menggunakan metode dan proses tertentu agar tercapai kesepakatan harga, waktu, dan kesepakatan lainnya”. commit to user 7 Pengadaan atau procurenment adalah segala kegiatan atau usaha untuk memenuhi kebutuhan barang atau jasa berdasarkan peraturan yang berlaku Sumosudirjo, 1983:167 Pengadaan juga dapat diartikan sebagai aktivitas yang berkenaan dengan pembelian, pembuatan sendiri, dan permintaan atas barang-barang yang menjadi kebutuhan instansi. Cara lain lagi ialah dengan pertukaran barang antar instansi peminjaman Westra, 1977:264 Dari beberapa pengertian pengadaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengadaan adalah proses yang berkenaan dengan kegiatan pembelian barang dari pihak luar perusahaan guna memenuhi kebutuhan perusahaan berdasarkan peraturan yang berlaku.

C. Prosedur Pengadaan Barang

Prosedur pengadaan barang juga bisa dikatakan prosedur pembelian barang. Jadi bisa dikatakan pengadaan barang merupakan pembelian atas barang- barang yang dibutuhkan agar tersedia di dalam suatu perusahaan. Prosedur ini menjelaskan tata cara pembelian barang dan jasa yang digunakan dalam kegiatan proses produksi mulai dari permintaan hingga barang dan jasa diterima. Prosedur pengadaan pembelian barang adalah sebagai berikut : 1. Bagian Pembelian menerima Permintaan Pembelian Barang dan Jasa dari User. 2. Bagian Pembelian memeriksa daftar rekanan terseleksi yang dapat memenuhi barang sesuai dengan permintaan pada Form Permintaan Pembelian. 3. Apabila daftar terseleksi untuk suplier barang sesuai dengan permintaan pembelian belum ada, maka bagian pembelian melakukan seleksi rekanan sesuai dengan Prosedur Seleksi Rekanan. 4. Apabila daftar terseleksi untuk suplier barang dan jasa sesuai dengan permintaan pembelian sudah ada, maka proses selanjutnya ke point 5. commit to user 8 5. Bagian Pembelian membuat Permintaan Penawaran Barang dan Jasa sesuai dengan Permintaan Pembelian, kemudian mengirimkan ke Suplier terseleksi melalui fax email datang langsung. 6. Bagian Pembelian mamastikan bahwa Permintaan Penawaran Barang dan Jasa telah diterima oleh rekanan, dan mengkonfirmasi batas waktu pemasukan penawaran. 7. Bagian Pembelian menerima penawaran dari para suplier dan melakukan evaluasi terhadap penawaran selanjutnya dilakukan negosiasi mengenai harga, kualitas, dan waktu pengiriman, pembayaran terhadap suplier yang dianggap mampu. 8. Bagian Pembelian membuat Order Pembelian PO sesuai dengan hasil negosiasi selanjutnya diserahkan pada Direktur untuk persetujuan. 9. Setelah mendapat persetujuan dari Direktur, Bagian Pembelian menyerahkan PO kepada suplier . 10. Penerimaan Barang. http : dahlanforum. wordpress. com 2010 08 01 contoh - prosedur-pembelian-sesuai-iso-9001-2008. Rabu 20 Juni 2012 pukul 9:20 PM. D. Pengertian Peralatan Kantor Menurut Moenir 1982:23, peralatan diartikan sebagai berikut : “Barang atau benda yang secara langsung dipakai dalam usaha produksi untuk memperoleh hasil tertentu” Peralatan kantor terdiri dari semua jenis mesin kantor, baik yang bersifat manual maupun automatic, meja gambar, alat ukur, alat tulis dan sebagainya. Peralatan kantor merupakan alat-alat yang digunakan untuk menunjang pekerjaan di dalam kantor yang banyak sekali macamnya. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih peralatan kantor : 1. Tujuan penggunaan peralatan 2. Menentukan peralatan yang sesuai 3. Tingkat kegunaan peralatan commit to user 9 4. Spesifikasi peralatan. 5. Biaya peralatan 6. Proses operasional peralatan 7. Fitur keamanan 8. Fleksibilitas peralatan 9. Kemudahan penggunaan peralatan 10. Kecepatan operasi peralatan 11. Masukan dari operator peralatan 12. Standardisasi peralatan Moenir, 1982:23 Menurut The Liang Gie dalam buku Saiman 2002:84 peralatan kantor diartikan sebagai berikut : “segenap alat yang dipergunakan untuk menghimpun, mencatat, dan mengelola bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan kantor, organisasi atau perusahaan yang bekerja secara mekanik, elektrik, magnetik, dan kimiawi”. Dari pengertian peralatan kantor di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa peralatan kantor adalah alat-alat yang digunakan secara langsung dalam usaha menunjang pekerjaan kantor.

E. Pengertian Pemeliharaan