commit to user 18
dengan tangan atau mesin setelah kaleng dikeringkan. Perekat yang dipakai harus tidak berbau, tidak beracun dan tidak menimbulkan karat.
N. Pengepakan dan Penyimpanan
Kaleng dipak di dalam kotak kayu atau karton yang dibuat dengan ukuran tertentu sehingga dapat menampung sejumlah kaleng dengan kencang.
Antara lapisan kaleng yang satu dengan yang lain diberi sekat dengan kardus. Bahan pengepak harus dapat melindungi kaleng terhadap kerusakan selama
penanganan dan pengangkutan. Pengepakan dapat dilakukan dengan tangan atau mesin dan dikerjakan sedemikian rupa untuk mencegah kerusakan pada
kaleng. Kaleng disimpan di dalam ruang yang kering dan dingin tanpa variasi
suhu, dengan penerangan dan ventilasi yang cukup. Temperatur ruangan yang optimal adalah 0-5
C dan kelembaban 70-75. Karton ditumpuk hingga 10- 12 pak Murniyati dan Sunarman, 2000.
O. Wadah
Kaleng yang dipakai untuk mengawetkan ikan dibuat dengan bahan dan kontruksi khusus. Kaleng terbuat dari
tin-plate
, yaitu lembaran-lembaran besi Fe yang dilapisi timah Pb dengan cara pencelupan atau secara
elektrolitik.
Cara pencelupan dalam timah ternyata lebih baik daripada cara
elektrolit
sebab menghasilkan
tin-plate
dengan jumlah pori-pori yang kecil. Jika produk pangan kaleng yang terkontaminasi logam berat masuk kedalam
tubuh manusia akan menimbulkan suatu keracunan. Hal ini disebabkan toksikan dari logam berat mempunyai kemampuan untuk berfungsi sebagai
co-faktor enzim, akibatnya enzim tidak dapat berfungsi sebagaimana biasanya sehingga reaksi metabolisme terhambat Sofyan, 2003.
Pada bagian dalam kaleng diberi lapisan
coating
untuk mencegah reaksi antara kaleng dan isinya. Bahan-bahan yang dipakai adalah :
C-enamel
, minyak biji rami, fenolic, vinil klorida, vinil asetat. Kertas
parchment
, lilin dan sejenis resin. Bahan yang banyak dipakai adalah
C-enamel
Murniyati dan Sunarman, 2000.
commit to user 19
C-enamel
adalah bahan organik yang dilapiskan pada kaleng yang berguna untuk mempertahankan daya tarik makanan yang dikalengkan,
memperbaiki penampakan bagian luar dan dalam wadah, serta dapat memperpanjang umur pakai wadah kaleng Muchtadi, 1995.
P. Medium Pengalengan