Penutupan Kaleng Pengeluaran Udara

commit to user 13 tambahan, Cemaran logam, Cemaran arsen, Cemaran mikroba, Syarat lulus uji, Higiene, Pengemasan, Penandaan Ms 531;2001

I. Penutupan Kaleng

Penutupan kaleng segera dilakukan setelah melalui poses exhausting dimana penutupan dilakukan secara hermetis . Suatu penutupan yang baik diperlukan untuk mencegah proses pembusukan dan kebocoran yang dapat menimbulkan pengkaratan. Penutupan wadah kaleng sering kali disebut dengan istilah double seaming . Mesin yang digunakan untuk membuat penutupan tersebut double seamer machine jenisnya bervariasi dari yang digerakkan dengan tangan sampai yang otomatis, tetapi prinsip kerja mesin sama yaitu menjalankan dua operasi dasar. Operasi pertama membentuk dan menggulung bersama ujung pinggir tutup dengan badan kaleng. Sedangkan operasi kedua berfungsi meratakan gulungan yang dihasilkan oleh operasi pertama Muchtadi, 1995. Menurut Moeljanto 1992, cara menutup kaleng adalah dengan memasang tutup di atas badan kaleng, lalu melipat ujungnya secara rapi sealing. Dapat juga dengan memutar tutupnya bila wadah terbuat dari kalenggelas, seperti aliran sekrup screw band . Ukuran lipatan kaleng yang baik dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Ukuran lipatan kaleng commit to user 14 Prosedur proses penutupan kaleng adalah sebagai berikut : a. Kaleng dengan atasnya diletakkan pada lifter. Lifter lalu dinaikkan, sampai tutup kaleng melekat pada chuck masuknya chuck kedalam tutup kaleng ± 2 mm, b. Roll pertama mulai bekerja. Mula-mula mendekati chuck . Perputaran mesin menyebabkan tepi tutup terlipat ke bawah lalu dibengkokkan lagi ke atas. Sementara itu, bibir kaleng juga tertekan dan membengkok ke bawah I, II, III, sampai disini kerja roll pertama selesai lalu menjauhi chuck , c. Begitu roll pertama selesai bekerja, roll kedua mulai bekerja yaitu mendekati chuck dan dengan lekukan yang lebih lebar, ia menekan lipatan lipatan yang sudah terbentuk pada lipatan pertama, sementara roll berputar terus, d. Setelah roll kedua selesai bekerja dan menjauhi chuck , lifter bersama kaleng yang telah tertutup turun lagi dan selesailah proses penutupan kaleng, agar penutupan lebih rapat, maka pada permukaan bagian dalam tutup kaleng yang akan terlipat dilapisi ring karet atau compound karet Moeljanto, 1992. Untuk lebih jelasnya bentuk penutupan kaleng dapat dilihat pada gambar Gambar 2.5 I II III Gambar 2.5 Bentuk lipatan kaleng Keterangan : I. Sebelum ditutup II. Penutupan tahap pertama III. Penutupan tahap kedua commit to user 15

J. Pencucian Kaleng