4. Petugas kearsipan
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah mempunyai pegawai khusus yang menangani pengelolaan
arsip in aktif yaitu bapak Kasmuri. Dan menurut Ka sub umum dan kepegawaian menuturkan bahwa:
”untuk penanganan arsip yang masih aktif diserahkan kepada masing- masing bagian sehingga tidak ada pegawai kearsipan yang khusus
menangani arsip aktif. Dan di sub bagian umum terdapat tiga pegawai yang mengurusi surat masuk dan keluar, mengekspedisikan surat masuk ke
masing-masing bidang. Mengenai tingkat pendidikan pegawai Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah
sebagian besar adalah S1”.wawancara : 21 Maret 2009 Dari hasil pengamatan selama penulis magang, penulis dapat menilai
bahwa pegawai dinas tersebut telah menjalankan tugasnya yaitu sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan mentaati jam kerja dinas
dari jam 07.00-16.00 WIB Senin-Kamis dan 07.00-1100 WIB Jumat
b. Mengikuti apel pagi dan Jumat Senam
c. Berkepribadian yaitu memiliki ketekunan, kesabaran, ketelitian,
kerapian, kejujuran, dan dapat menyimpan rahasia organisasi. d.
Setiap pegawai yang akan meninggalkan kantor pada jam-jam dinas harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari pimpinan unit kerja.
Dengan demikian petugas Kearsipan di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah perlu ditambah
dengan peningkatan pengetahuan yaitu melalui pendidikan dan latihan kearsipan, seminar kearsipan dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan masalah kearsipan. Jika pengetahuan kearsipan sudah dimiliki para petugas dan dilaksanakan sesuai dengan aturan-aturan yang ada maka
kegiatan tata kearsipan yang baik akan dapat terwujud. Tapi sejauh ini dapat disimpulkan bahwa pegawai kearsipan di kantor Dinas Tenaga
Kerja, Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah sudah cukup baik itu terlihat dengan aktivitas tugas yang diselesaikan berjalan
tertib, teratur, dan baik sesuai jam kerja yang berlaku.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN