Konsep Tuhan Landasan Teori

padanya, dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta kepadanya. http:media.isnet.orgislamTauhid1Tuhan.html

2.1.5 Parodi Tuhan

Parodi merupakan salah satu bentuk humor, parody ada dimana-mana dan dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari yang erat kaitannya dengan situasi politik, ekonomi, budaya dan agama. Parodi mengenai agama, Tuhan, dan sejenisnya bagi sebagian orang dianggap sebagai hal yang tabu. Bagi mereka sama saja menghina agama atau Tuhan. Tetapi tidak dalam film Bruce Almighty ini yang memparodikan Tuhan dengan wujud manusia yang berkulit hitam. Munculnya tokoh Tuhan ini tak lepas dari adanya mitos dibaliknya. Mitos menurut Barthes ialah cara berpikir kebudayaan tentang sesuatu, sebuah cara mengkonseptualisasikan atau memahami sesuatu hal yang mengandung pesan. Di Negara barat, warga kulit berwarna ditampilkan sebagai setumpuk persoalan, objek dan korban. Warga kulit hitam dikonstruksi lebih sebagai objek ketimbang subjek sejarah. Tidak mampu berpikir atau bertindak untuk diri mereka sendiri, warga kulit berwarna tidak dianggap mampu mengerjakan aktifitas atau mengendahkan nasib mereka sendiri. Pada gilirannya, sebagai objek dan makhluk asing yang berasal dari bumi lain, warga kulit hitam menimbulkan serangkaian masalah bagi warga kulit putih, misalnya sebagai tampilan budaya asing yang mengkontaminasi atau sebagai pelaku kejahatan. Barker, 2004:215 Di Inggris, Amerika dan Australia bangunan histories “ras” adalah salah satu kekuasaan dan subordinasi sehingga masyarakat kulit berwarna secara struktural menempati posisi subordinate dalam kaitannya dengan segala dimensi “kesempatan hidup”. Barker, 2004:200

2.1.6 Diskriminasi dan Diskriminasi Ras

Diskriminasi dapat diartikan sebagai sebuah perlakuan terhadap individu secara berbeda dengan didasarkan pada gender, ras, agama, umur, atau karakteristik yang lain. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat , ini disebabkan karena kecenderungan manusia untuk membeda- bedakan yang lain. Diskriminasi juga merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Ketika sesorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karakteristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi. Berikut adalah jenis – jenis tindakan diskriminasi yang menurut rancangan Undang – Undang bertentangan dengan hukum, yaitu: 1. Diskriminasi ras langsung Ketika seseorang yang melakukan tindak diskriminasi [pelaku diskriminasi], atas dasar ras atau etnis, memperlakukan orang lain atau orang yang mendapat perlakuan diskriminasi [si penderita perlakuan diskriminasi] lebih rendah dari pada orang lain yang diperlakukan atau yang akan diperlakukan oleh pelaku diskriminasi tersebut. 2. Diskriminasi ras tidak langsung Ketika pelaku diskriminasi memberlakukan kepada si penderita perlakuan diskriminasi sesuatu persyaratan atau ketentuan yang,