Metode Penelitian PENGGAMBARAN PARODI TUHAN DALAM FILM BRUCE ALMIGHTY (STUDI ANALISIS SEMIOTIK TENTANG PENGGAMBARAN PARODI TUHAN DALAM FILM BRUCE ALMIGHTY).

menguraikan tanda sebagai definisi secara literal atau nyata. Konotasi mengarah pada kondisi social dan merupakan pengambilan dari salah satu scene yang dipilih oleh peneliti yang dianggap dapat mewakili dari suatu yang akan dimaknai. Konotasi juga sebagai penanda yang dibangun dari system Denotasi. Selanjutnya pengamatan dilakukan dalam level analisis reality dan level representasi. Dari sini dapat kita gali makna yang berada di balik scene-scene tertentu seperti penampilan tokoh, setting lokasi, teknik kamera. Terakhir dilakukan analisis pada beberapa scene sehingga penulis mengetahui apa saja makna-makna yang terangkai dalam film ini tentang sosok Tuhan.

3.2 Kerangka Konseptual

3.2.1 Corpus

Didalam penelitian kualitatif diperlukan adanya suatu pembahasan masalah yang disebut corpus. Corpus haruslah cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsure-unsur akan memelihara sebuah system kemiripan dan perbedaan yang lengkap. Corpus dalam penelitian ini adalah sosok Tuhan dalam film Bruce Almighty yang ditonton dalam versi VCD video compact disc. Dipilihnya sosok Tuhan karena dengan munculnya sosok ini telah menimbulkan kontroversi di berbagai pihak. Banyaknya pihak-pihak yang tidak setuju dengan diwujudkannya sosok Tuhan dengan wujud manusia, seorang laki-laki yang berkulit hitam pula. Film Bruce almighty ini merupakan film teatrikal layer lebar jenis film cerita dan diproduksi secara khusus untuk dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop. Film jenis ini berbeda dengan film televise television film atau sinetron sinema elektronika yang dibuat khusus untuk siaran televisi.

3.2.2 Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian adalah pemaknaan pada tanda yang ada dalam scene pada sosok Tuhan. Scene sosok Tuhan adalah semua scene yang berjumlah 128. Untuk scene yang tidak mengandung sosok Tuhan tidak akan dijadikan unit analisis dalam penelitian ini. Jumlah scene yang menunjang sosok Tuhan berjumlah 30 scene. Dari jumlah total scene peneliti hanya mengambil gambar dari sosok Tuhan yang dianggap dapat mewakili penggambaran sosok Tuhan.

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini didapatkan dari 2 jenis data, yaitu: 1. Data Primer pada penelitian ini didapatkan dari korpus penelitian berupa objek visual melalui film dan pengamatan yang mengandung makna didalamnya. 2. Data Sekunder berasal dari bahan-bahan referensi seperti buku, artikel-artikel, internet yang berhubungan dengan objek kajian yang sedang diteliti dan dapat dijadikan panduan dan acuan dalam penelitian ini.