Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 34
Adapun kondisi dari fasilitas-fasilitas tersebut antara lain: 1.
Kios
2. Los dan Pelataran
3. Toilet Umum dan TPS
Gambar 2.34
Pelataran Pasar Sindhu Sumber : Observasi, 29 Januari 2016
Gambar 2.33 Los Pasar Sindhu
Sumber : Observasi, 29 Januari 2016
Gambar 2.31 Kios Kebutuhan Sehari-
hari Sumber : Observasi, 29 Januari 2016
Gambar 2.32 Kios Pakaian
Sumber : Observasi, 29 Januari 2016
Gambar 2.35 Toilet Umum
Sumber : Observasi, 29 Januari 2016
Gambar 2.36 TPS Pasar Sindhu
Sumber : Observasi, 29 Januari 2016
Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 35
4. Pengolahan Limbah dan Pura Melanting
c. Permasalahan
Adapun permasalahan yang terdapat didalam Pasar Sindhu ini ialah: 1.
Perlunya penanaman vegetasi pada bagian parkir dan areal pasar. 2.
Kebersihan dalam pasar dan penataan komoditi yang berlebih dan kurang tertata.
d. Implikasi terhadap Desain
Berdasarkan dari tinjauan objek tersebut diharapkan perencanaan pasar kedepannya lebih memperhatikan jumlah pedagang yang berjualan agar tidak
terjadi kepadatan jumlah pedagang atau over kapasitas di dalam areal pasar. Fasilitas parkir pasar lebih diperhatikan agar pengunjung tidak memarkir
kendaraannya masuk kedalam areal utama pasarareal jualan.
2.3.5 Kesimpulan terhadap Objek Sejenis
Berdasarkan dari tinjauan diatas, kesimpulan dari ketiga objek tersebut menjelaskan fasilitas yang terdapat pada pasar tradisional, fungsi yang di wadahi,
komoditas, dan aktivitas yang diwadahi pada pasar tradisional tersebut dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini.
Tabel 2.2 Kesimpulan Objek Sejenis dan Pertimbangannya
No AspekStudi
Pasar Badung
Pasar Satrya Pasar
Anyarsari Pasar
Sindhu Pertimbangan
terhadap desain
1 JenisFungsi
Pasar Tradisional
Pasar Seni dan Tradisional
Pasar Tradisional
Pasar Tradisional
Pasar Tradisional
Gambar 2.38
Pura Melanting Sumber : Observasi, 29 Januari 2016
Gambar 2.37 Pengolahan Limbah
Sumber : Observasi, 29 Januari 2016
Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 36
Pasar Kota Pasar
Sub Kota
Pasar Kota Pasar lokal
Pasar desa Pasar Sub
Kota Kecamatan
2 Fasilitas
Kios, Los,
Pelataran, Koperasi,
Informasi, Kantor
Pengelola, Parkir,
Klinik, Bank, ATM, Pura
Kios dan Art shop,
Los, Pelataran,
Koperasi, Informasi,
Tempat Pemotongan,
Kantor Pengelola,
Parkir, Pura Toko, Kios,
Los, Parkir, Kantor
Pengelola, Toilet
Umum, Pura Toko, Kios,
Los, Parkir, Kantor
Pengelola, Toilet
Umum, Pura Kios,Los,
Pelataran Tempat
Pemotongan,Pel ataran,Koperasi,
Informasi, Kantor
Pengelola, Parkir,
Klinik,Bank, ATM, Pura
3 Komoditasb
a-rang dagangan
Sayuran,Jaja nan,
Dagingikan, Sarana
upakara,Buah ,
Sembako, Kain
dan pakaian,
Aksesoris Sayuran,
Daging,Sarana upakara,
Buah, Sembako,Kain
dan
pakaian, Patung
dan bingkai,
Topeng Sayuran,Bua
h,Jajanan, Daging, Ikan,
Sembako, Pakaian
Sayuran,Bua h,Jajanan,
Daging, Ikan, Sembako,
Pakaian Sayuran, Jajanan
Dagingikan, Sarana upakara,
Buah Sembako, Kain
dan pakaian, Aksesoris
4 Aktivitas
Pasar Pagi
dan Malam Pasar pagi
Pasar Pagi Pasar Pagi
dan Malam Pasar Pagi dan
Malam 5
Persyaratan Ruang
Penghawaan cukup,
namun pencahayaan
dominan pencahayaan
buatan. Penghawaan
cukup dan
pencahayaan buatan
serta alami
berimbang. Penghawaan
cukup dan
pencahayaan juga
cukup baik
buatan dan
alami berimbang.
Penghawaan cukup
dan pencahayaan
juga cukup
baik buatan
dan alami
berimbang. Mengoptimalka
n penghawaan alami dan
pencahayaan alami pada siang
hari serta buatan pada malam
hari.
6 Zoning
Zoning ruang arah vertical
dan horizontal
Zoning ruang kearah vertical
saja. Zoning
ruangan hanya kearah
horizontal. Zoning
ruangan hanya kearah
horizontal.. Penggunaan
zoning kearah vertical dan
horizontal.
7 Struktur
Struktur bangunan
atap baja dan beton
bertulang. Struktur atap
kayu dan
beton bertulang.
Struktur atap kayu dan baja
untuk bangunan
baru
dan kolom beton.
Struktur bangunan
atap baja
ringan dan
beton bertulang.
Struktur atap Baja dan beton
bertulang dengan rencana
pondasi plat lantai ataupun
tiang pancang.
8 Utilitas
Perencanaan utilitas sudah
baik melalui shaft,namun
Perencanaan utilitas cukup
baik dan
sistem Sistem
utilitas cukup walaupun
hanya 1
Sistem utilitassangat
baik, bahkan dalam
Penempatan utilitas Nantinya
di letakan sesuai zoning service
Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 37
pengelolaan sampah
masih buruk. pengelolaan
sampahnya juga
cukup baik.
lantai namun untuk
sampah masih kurang
baik. pengolahan
sampah dan limbahnya
dan pengelola sehingga tidak
terlihat dari luar ataupun oleh
pengunjung pasar demi
aspek kenyamanan dan
keamanan.
Kesimpulan dari ketiga objek tersebut memberikan pertimbangan terhadap perencanaan seperti jenis barang yang diperjualbelikan mencakup lebih dari satu
jenis barang contohnya barang keperluan sehari-hari, aktivitas pasar di pagi dan di malam hari karena berdasarkan studi banding masih kurangnya pasar yang
beroperasi saat dari sore hingga malam hari, dan jenis pasarnya ialah Pasar Tradisional.
2.4 Spesifikasi Umum Proyek
Pada Spesifikasi umum ini, menjelaskan mengenai pengertian judul, fungsi, tujuan dan sasaran, fasilitas, lingkup pelayanan, sistem pengelolaan,ruang
lingkup, aktivitas dan persyaratan lokasi.
2.4.1 Pengertian Judul
Berdasarkan penjelasan teori,bahwa perencanaan Pasar Tradisional ialah suatu upaya merencanakan dan merancang bangunan yang berfungsi sebagai
pasar tradisional dengan dukungan dari pemerintah maupun swasta guna meningkatkan kualitas pasar tradisional agar dapat berkembang serta
meningkatkan perekonomian masyarakat di kota Denpasar.
2.4.2 Fungsi
A. Ekonomi.
Pasar berfungsi sebagai penggerak perekonomian rakyat khususnya masyarakat kecil dan menengah.
B. Sosial budaya
Pasar berfungsi sebagai sarana interaksi sosial yang bersifat informal dan formal antara individu satu dengan yang lain secara langsung.