Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 11
2.2 Pemahanan Terhadap Pasar Tradisional
2.2.1 Pengertian Pasar Tradisional
Permendag No. 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern,
menyatakan definisi Pasar Tradisional ialah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan
Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los, tenda yang dimilikidikelola oleh pedagang kecil,
menengah, swadaya masyarakat, atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli dagangan secara melalui tawar menawar.
Sehingga dari pengertian tersebut pasar tradisional ialah suatu tempat usaha yang terdiri dari los, kios dan toko yang dibangun di tanah milik pemerintah
dan di miliki oleh pedagang skala kecil dan menengah dengan transaksi secara tawar menawar.
2.2.2 Karakteristik Pasar Tradisional.
Berdasarkan Permendagri No.20 Tahun 2012 tentang Peraturan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional, menyatakan karakteristik dari pasar tradisional
adalah sebagai berikut: 1.
Pasar Tradisional dimiliki, dibangun atau dikelola oleh pemerintah daerah. 2.
Transaksi dilakukan secara tawar menawar. 3.
Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama. 4.
Sebagian besar barang dan jasa yang ditawarkan berbahan baku lokal.
2.2.3 Waktu Operasional Pasar Tradisional
Menurut waktu kegiatannya, pasar umumnya digolongkan menjadi 4 jenis,
yaitu :
1. Pasar pagi hari yang beroperasi dari jam 04.00-16.00.
2. Pasar malam hari yang beroperasi dari jam 16.00-04.00
3. Pasar siang malam yang beroperasi 24 jam non stop.
Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 12
4. Pasar Darurat, ialah pasar yang menggunakan jalanan umum atau tempat
umum tertentu atas penetapan kepala daerah dan diadakan pada saat peringatan hari-hari tertentu. Seperti : pasar murah.
2.2.4 Komponen Pasar Tradisional
1. Pelaku Kegiatan
Adapun pelaku kegiatan di pasar antara lain sebagai berikut Pramono, 2011 : 94:
a. Pedagang
Pedagang pasar adalah pihak ketiga yang melakukan kegiatan dengan menjual atau membeli barang dan jasa yang menggunakan pasar sebagai
tempat kegiatannya. Pada tabel 2.1 dijelaskan jenis pedagang berdasarkan kriterianya
No Kriteria
Jenis Pedagang 1
Menurut jumlah pelaku Pedagang individu
Pedagang gabungan 2
Menurut jenis kegiatan Pedagang formal
Pedagang informal 3
Menurut modal Pedagang modal kecil
Pedagang modal sedang Pedagang modal cukup
Pedagang modal besar
4 Menurut status
Pedagang tetap Pedaganag temporer
5 Menurut tempat asal
Pedagang desa Pedagang kota
6 Menurut cara penyaluran
Pedagang eceran Pedagang grosir
Pedagang pengumpul
7 Menurut jangkauan pelayanan Pedagang regional
Pedagang kota Pedagang wilayah
8 Menurut cara pelayanan
Pedagang langsung Pedagang tidak langsung
9 Menurut materi dagangan
Pedagang barang real Pedagang barang jasa
Tabel 2.1
Jenis-Jenis Pedagang Pasar
Sumber : Pramono, Ananta H, dkk. 2011. Menahan Serbuan Pasar Modern. hal. 94
Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 13
b. Pembeli
Pembeli atau konsumen ialah semua golongan yang memiliki tujuan untuk mendapatkan barang keperluan dengan harga murah dan dengan pelayanan
langsung. c.
Penunjang Penunjang Pasar ialah:
Pemerintah sebagai pemberi izin berdiri dan beroperasinya pasar serta sebagai pengelola pasar.
Swasta pedagang penyewa tempat, pelaksana pembangunan pasar. Pengelola melaksanakan pembangunan, pengelola pemasaran tempat,
pengelola kebersihan, pengelola distribusi barang dan stabilitas harga. BankKoperasi memperlancar kegiatan ekonomi.
2.2.5 Kegiatan Pasar Tradisional
Kegiatan pasar tradisional dapat di golongkan sebagai berikut Roosdiana, 2013: 25:
1. Kegiatan Umum dalam Pasar Tradisional
Kegiatan Perdagangann di pasar pada umumnya terdiri dari: A.
Kegiatan penyaluran materi perdagangan.
1.
Sirkulasi, Transportasi dan dropping barang.
2.
Distribusi barang dagangan kesetiap unit penjualan di dalam pasar.
B.
Kegiatan Pelayanan jual beli meliputi:
1.
Kegiatan jual-beli antara pedagang dengan konsumen
2.
Kegiatan penyimpanan barang dagangan.
3.
Kegiatan pergerakan dan perpidahan pengujung:
-
Dari luar lingkungan ke dalam bangunan pasar.
-
Dari unit penjualan ke unit penjualan dari jalur lintasan jual-beli
C.
Kegiatan transportasi pencapaian dari-hingga ke lokasi bangunan pasar.
D.
Kegiatan pelayanan atau servis atau penunjang:
1.
Pelayanan bank
2.
Pelayanan pembersihan
3.
Pelayanan pemeliharaan