Tinjauan Umum Fasilitas dan Kondisi Pasar

Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 20 Pada gambar diatas memperlihatkan ruang-runag yang berada dilantai 1 ialah fasilitas yang sifatnya lebih utama di cari dalam kebutuhan sehari-hari dari Los Daging Los Sayuran Koperasi Pura Melanting Parkir Toilet Umum Gambar 2.7 Layout Pasar Badung Sumber : Arsip PD. Pasar Kota Denpasar Area Bongkar Muat Los Ikan Los Buah Los Jajanan Bali Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 21 pengunjung pasar. Selain penataan ruang, tampilan depan dan kondisi dari Pasar Badung tersebut dapat dilihat pada gambar 2.8 sebagai berikut. Pasar Badung ini memiliki luasan tanah 6.230 m 2 dengan luasan bangunan 8.016 m 2 . Pasar ini terbagi atas 4 lantai dan 1 lantai basement. Selain itu, Pasar badung memiliki fasilitas yang berbeda di setiap lantainya seperti terlihat pada gambar 2.9 berikut. Pasar Badung ini jam operasi dipagi hari dan dimalam hari. Untuk dipagi hari pasar badung ini buka mulai pukul 03.00 – 13.00 dengan memiliki fasilitas utama seperti kios dengan jumlah 306 buah, los sejumlah 1372 buah, sedangkan Gambar 2.9 Papan Informasi Pasar badung Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Gambar 2.8 Tampilan Pasar Badung Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 22 untuk dimalam hari beroperasi mulai dari pukul 14.00 – 00.00 pasar ini memiliki pelataran sejumlah 289 buah. Selain itu pasar ini juga memiliki fasilitas kantor PD Pasar Kota Denpasar, ruang informasi, koperasi, klinik, bank, ATM center, Toilet umum, area parkir basement dll. Adapun kondisi dari fasilitas-fasilitas tersebut antara lain: 1. Kios 2. Los Gambar 2.13 Los Sayuran Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Gambar 2.12 Los Ikan Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Gambar 2.10 Kios-kios kain dan pakaian Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Gambar 2.11 Kios-kios sarana upakara Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 23 3. Koperasi dan ATM Center 4. Area Parkir

c. Permasalahan

Adapun permasalahan yang terdapat didalam pasar badung ini ialah: 1. Padatnya jumlah pedagang yang berjualan pada areal pasar. 2. Minimnya pengawasan terhadap pedagang bermobil. 3. Kebersihan dalam pasar dan penataan komoditi yang berlebih dan kurang tertata. 4. Areal dalam pasar terkesan sempit dan sesak karena minimnya penghawaan dan ruang atau sirkulasi. Gambar 2.14 Koperasi Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Gambar 2.15 ATM Center Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Gambar 2.17 Parkir Basement Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Gambar 2.16 Parkir luar Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 24

d. Implikasi terhadap Desain

Berdasarkan dari tinjauan objek tersebut diharapkan perencanaan pasar kedepannya lebih memperhatikan jumlah pedagang yang berjualan agar tidak terjadi kepadatan jumlah pedagang atau over kapasitas di dalam areal pasar. Selain itu pengawasan manajemen lebih di perhatikan dan diperketat terkait jam operasi dan waktu operasi dari pedagang bermobil tersebut.

2.3.2 Pasar Satrya

a. Tinjauan Umum

Pasar Satrya merupakan pasar tradisional dan seni yang terdapat di kota Denpasar selain pasar badung yang terkenal dengan pasar tradisionalnya dan pasar kumbasari yang terkenal dengan pasar seninya. Pasar ini berdiri pada tahun 1978 dan terletak di Jl. Abimanyu Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur. Secara umum pasar ini memiliki lingkup pelayanan terhadap masyarakat di sekitar desa namun juga mencangkup masyarakat kota, sehingga pasar ini dapat digolongkan sebagai pasar lokal. Pada gambar 2.18 menampilkan Lokasi Pasar Satrya. Gambar 2.18 Lokasi Pasar Satrya Sumber : www.googlemaps.com Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 25

b. Fasilitas dan Kondisi Pasar

Pasar Satrya ini memiliki luasan tanah 1.234 m 2 dengan luasan bangunan 2.500 m 2 . Pasar ini terbagi atas 4 lantai. Lantai 1 dan 2 di fungsikan sebagai Los dan kios pedagang, lantai 3 difungsikan sebagai Pusat seni, dan lantai 4 di fungsikan sebagai kantor pengelola dan Koperasi. Pasar Satrya beroperasi hanya dipagi hari. Pasar ini memulai aktivitasnya pada pukul 04.00 – 14.00 dengan memiliki fasilitas utama seperti kios dengan jumlah 47 buah, los sejumlah 230 buah, dan pelataran sejumlah 38 buah. Berikut pada gambar 2.20 sampai gambar 2.28 penataan ruang dan kondisi dari fasilitas-fasilitas : 1. Kios Gambar 2.19 Tampilan depan Pasar Satrya Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Gambar 2.20 Kios sembako Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015 Gambar 2.21 Kios patung atau art shop Sumber : Observasi, 7 Oktober 2015