Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 8
BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PASAR TRADISIONAL
Pada bab ini menjelaskan mengenai pemahaman terhadap judul proyek yang terdiri dari Pasar, Pasar tradisional, kajian objek sejenis, dan spesifikasi
umum tentang perencanaan pasar tradisional.
2.1 Pemahaman Terhadap Pasar
2.1.1 Pengertian Pasar
Menurut Permendag No. 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern,
menyatakan definisi pasar yaitu area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar
tradisional, pertokoan, mall, plasa, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Pasar adalah sebuah proses yang melaluinya para pembeli dan penjual
berinteraksi untuk menentukan harga dan melakukan pertukaran barang dan jasa. Gregory, 2013.
Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 9
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar ialah suatu tempat atau area jualbeli barang dan jasa yang didalamnya terjadi proses
interaksi yang melibatkan dua pihak yaitu penjual dan pembeli.
2.1.2 Fungsi Pasar
Fungsi pasar ialah sebagai tempat atau wadah terkait pelayanan bagi masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu Darwis, 1984 :
a. Ekonomi.
Pasar berfungsi sebagai tempat transaksi antara produsen dan konsumen yang mewadahi kebutuhan sebagai demand dan supply.
b. Sosial budaya
Pasar berfungsi sebagai sarana interaksi sosial yang bersifat informal dan formal antara individu satu dengan yang lain secara langsung.
c. Arsitektur
Pasar dapat berfungsi sebagai media untuk menunjukan ciri khas arsitektur kedaerahan yang menampilkan bentuk fisik ataupun ornament lokal daerah.
d. Rekreasi
Pasar dapat berfungsi sebagai tempat rekreasi karena ada beberapa orang yang datang kepasar hanya untuk melihat
– lihat dan berwisata untuk memuaskan keinginannya.
2.1.3 Jenis dan Klasifikasi Pasar
Adapun penjelasan terkait jenis dan klasifikasi dan pasar ditinjau dari dua hal yaitu Sudiasa, 2011: 8:
1. Pasar ditinjau dari kegiatannya.
a. Pasar Tradisional
Pasar Tradisional merupakan tempat transaksi antara penjual dan pembeli secara langsung. tempat berjualannya terdiri dari kios-kios atau gerai,
los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual ataupun dari pengelola pasar. Pasar Tradisional umumnya menjual keperluan kebutuhan sehari-hari,
seperti: bahan makanan, sayuran, telur, daging, jajanan tradisional, buah, keperluan upacara agama, dll. Sistem transaksi yang dipergunakan pada Pasar
Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 10
Tradisional ialah proses tawar menawar dengan interaksi langsung antara penjual dan pembeli untuk menentukan harga dan jumlah yang sesuai dan
disepakati bersama. b.
Pasar Modern Pasar Modern merupakan tempat transaksi antara penjual dan pembeli
secara tidak langsung. Pada pasar modern pembeli melayani kebutuhannya sendiri dengan mengambil keperluannya di tempat yang sudah di tata
sebelumnya. Kemudian harga barang juga sudah tercantum pada tabel yang terdapat pada raktempat barang tersebut diletakan dan harga tersebut
merupakan harga pasti, yang tidak dapat ditawar. 2.
Pasar ditinjau dari jenis dagangannya a.
Pasar Umum Pasar Umum adalah pasar yang menjual atau menawarkan lebih dari satu
jenis barang dagangan. Dagangan yang ditawarkan ialah meliputi keperluan dan kebutuhan sehari-hari.
b. Pasar Khusus
Pasar Khusus adalah pasar yang menjual atau menawarkan sejenis atau beberapa barang dagangannya berserta kelengkapannya.
3. Pasar berdasarkan radius pelayanannya
a. Pasar Kota regional adalah pasar yang berada di pusat kota dengan
radius lingkup pelayanannya mencapai seluruh wilayah kota dan berada di akses jalan regional kota.
b. Pasar Sub Kota adalah pasar yang berada di wilayah pusat kota dan berada
dekat dengan jalan utama dengan radius pelayanan 1600-2000 m. c.
Pasar Lokal adalah pasar yang berada di tengah daerah dengan lingkup pelayanan 500-700 m dan mobilitas penduduk berkisar 40.000-60.000
orang. d.
Pasar Lingkungan adalah pasar yang berada di radius perumahan ataupun lingkungan tertenru dengan lingkup pelayanan 200-400 m.