Fasilitas Pasar Tradisional Perencanaan Tapak Bangunan Pasar

Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 16 2. Letak kios sebagai pembatas antara jalan umum dan are pasar dapat dibuat 2 muka, seperti terlihat pada gambar 2.3 berikut. 3. Letak kios yang berbatasan dengan kavling tanah hak orang sebiknya di buat satu muka, seperti terlihat pada gambar 2.4 berikut. 4. Memperhatikan letak sirkulasi pembuangan air kotor melalui pembuatan saluran drainase yang baik. b. Sarana Penunjang Pasar Penataan sarana penunjang pasar, meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Kantor Pengelola Letaknya dapat dijangkau pedagang dan pengunjung, dan memiliki papan penanda identitas. Gambar 2.3 Contoh Kios 2 muka Sumber : Permendag, No. 86 Tahun 2012 Gambar 2.4 Contoh Kios 1 muka Sumber : Permendag, No. 86 Tahun 2012 Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 17 2. Toilet Pemisahan toilet laki dan perempuan dengan papan penanda identitas sign board. 3. Tempat Penampungan Sampah Sementara dan Tempat Sampah Tempat penampungan sampah sementara memiliki volume yang dapat menampung seluruh sampah pasar perhari dan diletakan jauh dari aktivitas pasar. 4. Area parkir. Jika Luasan pasar memungkinkan area parkir berada tidak jauh dari akses masuk utama dan ada perbedaan parkir pedagang. 5. Tempat ibadah Ditempatkan di salah satu sudut pasar yang strategis dan apabila memungkinkan lokasinya berjauhan dengan aktivitas jual beli di pasar. 6. Pos keamanan Ditempatkan dekat pintu masuk dan keluar. 2. Sirkulasi Udara dan Pencahayaan Hal lain dalam pengaturan tapak adalah terkait dengan sirkulasi udara dan pencahayaan, antara lain: a. Posisi bangunan kios atau los dalam pasar jika memungkinkan disesuaikan dengan arah mata angina yang bertiup sehingga dapat membuat udara di sekitar pasar dapat mengalir dengan baik. b. Pencahayaan dalam bangunan pasar hendaknya mengoptimalkan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber pencahayaan bagi ruang di pasar. c. Aspek pencahayaan selain memperhatikan kenyamanan pengunjung sebaiknya juga menghemat energy dengan tidak menggunakan listrik secara berlebihan. 3. Struktur dan Bentuk Bangunan Fisik pasar. Dalam desain struktur dan bentuk bangunan pasar, konsep desain yang pasar yang disarankan ialah terbuka, dengan pertimbangan sebgai berikut: Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 18 a. Memudahkan dalam pemeliharaan pasar. b. Mendapatkan pencahayaan matahari secara optimal dalam pasar. c. Memberikan keleluasaan kepada pengunjung karena pengunjung berada di sisi luar bangunan yang langsung bersinggungan dengan udara luar. Sedangkan untuk pembangunan bagian kios dan los hendaknya berdasarkan dengan aspek-aspek sebagai berikut: a. Desain sederhana, efisien, memenuhi kebutuhan fungsional tetapi tetap mempertimbangankan unsur kedaerahan yang dapat di kembangkan secara bersama-sama dan mudah diimplementasikan dalam pelaksanaannya mudah diterapkan. b. Memudahkan pemeliharaan atas bangunan yang akan dikembangkan. c. Biaya pengembangan pemeliharaan yang di keluarkan sangat efisien dan efektif.

2.3 Kajian Objek Sejenis

Pada kajian objek sejenis ini bertujuan agar memperoleh informasi secara langsung mengenai pasar tradisional dengan cara observasi kelapangan, selain memperoleh informasi dari studi literatur. Dalam kajian objek sejenis terdapat aspek yang ditekankan dapt diperoleh seperti: fasilitas yang mewadahi kegiatan dan aktivitas yang terdapat di pasar tradisional tersebut. Adapun objek sejenis yang distudi banding antara lain:

2.3.1 Pasar Badung

a. Tinjauan Umum

Pasar Badung merupakan pasar tradisional yang cukup terkenal di Bali. pasar ini berdiri pada tahun 2000 dan terletak di Jl. Sulawesi. No.1 Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat. Sisi utara pasar berbatasan Jalan Gajah Mada, sisi timur berbatasan dengan Jalan Sulawesi, sisi barat dan selatan berbatasan dengan aliran sungai Tukad Badung. Secara umum pasar ini memiliki lingkup pelayanan terhadap masyarakat kota Denpasar dan sekitarnya., sehingga pasar ini dapat digolongkan sebagai pasar lokal dan regional. Pada gambar 2.5 dan 2.6 menjelaskan lokasi dan letak dari Pasar Badung tersebut. Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 19

b. Fasilitas dan Kondisi Pasar

Terkait fasilitas dan kondisi pasar badung termasuk pasar yang memiiliki fasilitas cukup lengkap Hal tersebut terlihat dari pengunjunga yang hamper setiap hari memadati pasar tersebut untuk memperoleh kebutuhan sehari-harinya. Pada gambar 2.7 menjelaskan layout dari Pasar Badung dan beberapa fasilitas yang berada di lantai 1 antara lain sebagai berikut. Gambar 2.5 Peta Denpasar Sumber : www.google.com Gambar 2.6 Lokasi Pasar Badung Sumber : www.googlemaps.com Pasar Tradisional di Jalan Cokroaminoto Denpasar 20 Pada gambar diatas memperlihatkan ruang-runag yang berada dilantai 1 ialah fasilitas yang sifatnya lebih utama di cari dalam kebutuhan sehari-hari dari Los Daging Los Sayuran Koperasi Pura Melanting Parkir Toilet Umum Gambar 2.7 Layout Pasar Badung Sumber : Arsip PD. Pasar Kota Denpasar Area Bongkar Muat Los Ikan Los Buah Los Jajanan Bali