5.1.2.1 Pemantauan Pertumbuhan
Pemantauan  pertumbuhan  adalah  salah  satu  bentuk  kegiatan  dalam  upaya penanggulangan  gizi  kurang.  Pemantauan  pertumbuhan  dilakukan  untuk  meliha t
keadaan  status  gizi  balita.  Pemantauan  pertumbuhan  merupakan  kegiatan  utama program  perbaikan  gizi,  yang  menitik  beratkan  pada  upaya  pencegahan  dan
peningkatan  keadaan  gizi  balita. Pemantauan  pertumbuhan  balita  merupakan  kegiatan  yang  bertujuan  untuk
memantau  tumbuh  kembang  anak.  Kegiatan  ini  juga  merupakan  wadah pengembanga n pemberdayaan  masyarakat  dalam  bidang  gizi.  Pemantauan  pertumbuhan  merupakan
rangkaian  kegiatan  yang  terdiri  dari penilaian  pertumbuhan  balita  secara teratur  melalui penimbangan  anak  setiap  bulan,  tindak  lanjut  yang  dilakukan  berupa  kebijakan  dan
program  di  tingkat  masyarakat,  serta mendorong  memberdayakan  masyarakat. Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Rustam  2012,  sebagai  salah  satu  kegiatan
utama  dalam  program  perbaikan  gizi  yang  menitik  beratkan  pada  upaya  pencegahan dan  peningkatan  keadaan  gizi  balita,  maka  untuk  mengetahui  status  pertumbuhan  dan
perkembangan  fisik  bayi  dan  balita  seorang  ibu  harus  menimbang  bayi  dan  balitanya secara  rutin  di  Posyandu  setiap  bulan  sehingga  pertumbuhan  bayi  dan  balita  dapat
dipantau  secara terus-menerus  sampai  balita  berusia  lima  tahun. Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  diperoleh  dari  wawancara  dengan  petugas
gizi  Puskesmas  Bugangan  tentang  pemantauan  pertumbuhan  balita  bahwasannya pemantauan  pertumbuhan  dilakukan  di  posyandu  setiap  bulannya,  pemantaua n
pertumbuhan  dilakukan  juga  di  Puskesmas  jika  ada balita  yang  datang  ke Puskesmas untuk  dilakukan  pemantauan  pertumbuhan.  Pemantauan  pertumbuhan  di  Puskesmas
dilakukan  oleh  petugas  gizi  sedangkan  di  Posyandu  dilakukan  oleh  kader posyandu. Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  diperoleh  dari  wawancara  mendalam  dengan
kader  posyandu  tentang  pemantauan  pertumbuhan  balita,  Pemantauan  pertumbuha n dengan  cara  penimbangan  dan  pengukuran  panjang  badan  dilakukan  oleh  kader
posyandu.  pertumbuhan  balita  dilakukan  setiap  satu  bulan  sekali  di  posyandu.  Apabila ada  balita  yang  tidak  dapat  mengikuti  posyandu  maka  kader  akan  mengingatkan  ibu
balita  tersebut  apabila  bertemu  agar  pada  bulan  selanjutnya  membawa  balitanya  ke posyandu  untuk  ditimbang.  Upaya  tersebut  dilakukan  agar  ibu  semua  balita  yang  ada
di wilayah  posyandu  tersebut  dapat dipantau  pertumbuhannya. Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  diperoleh  dari  wawancara  mendalam  dengan
ibu  balita  penderita  gizi  kurang  tentang  kegiatan  di  posyandu,  dapat  diketahui  bahwa disetiap  kegiatan  posyandu  ada kegiatan  penimbangan  balita.  Ibu-ibu  balita  gizi  kurang
tidak  selalu  hadir  setiap  ada kegiatan  posyandu  hal  tersebut  sesuai  dengan  pernyataan dari  kader  posyandu.  Kendala  ketidak  hadiran  ibu  di  posyandu  dikarenakan  anaknya
yang  sedang  ikut  di PAUD,  anaknya  ketiduran  dan tidak  ingin  hadir  dikarenakan  malu karena  anaknya  gizi  kurang.
Dapat  disimpulkan  bahwa  pelaksanaan  pemantauan  pertumbuhan  melalui penimbangan  di  posyandu  cukup  baik.  Alasannya  karena  pelaksanaan  pemantaua n
pertumbuhan  di  posyandu  rutin  dilakukan  setiap  bulannya  akan  tetapi  masih  ada ibu
tidak  membawa  balitanya  ke  posyandu.  Evaluasi  terhadap  pemantauan  pertumbuha n yaitu  agar  kader  posyandu  lebih  memotivasi  orang  tua  bayi  dan  balita  agar  rutin
membawa  bayi dan balitanya  ke posyandu  untuk  dipantau  pertumbuhannya  hal  tersebut untuk  memantau  tumbuh  kembang  bayi  dan balitanya.
5.1.2.2 Penyuluhan atau Konseling tentang Gizi Balita