bahan,  dan  pengorganisasian.  Dengan  demikian  Evaluasi  Program  adalah  proses untuk
mengidentifikasi, mengumpulkan
fakta, menganalisis
data dan
menginterpretasikan,  serta menyajikan  informasi  untuk  pembuatan  keputusan  bagi pimpinan.  Evaluasi  program  dilaksanakan  secara sistematik  seiring  dengan  tahapan
waktu  pelaksanaan  program  untuk  mengetahui  ketercapaian  tujuan,  dan memberikan  umpan  balik  untuk  memperbaiki  program.
2.1.4.3 Tujuan dan F ungsi Evaluasi
Evaluasi  Program  gizi  dilakukan  untuk  menilai  kemajuan  kegiatan  dan hasil yang  dicapai  dalam  upaya  peningkatan  gizi  masyarakat  yang  dilakukan  oleh
masing- masing  wilayah  atau  daerah.  Tujuan  evaluasi  secara  umum  untuk mengetahui  dengan  pasti  apakah  pencapaian  hasil,  kemajuan  dan  kendala  yang
dijumpai  dalam  pelaksanaan  program  kegiatan  dapat  dinilai  dan  dipelajari  guna perbaikan  pelaksanaan  programkegiatan  di  masa  yang  akan datang.
Evaluasi  memiliki  beberapa fungsi  antara  lain  : 1.
Memberikan  informasi  yang  valid  mengenai  program  dan  kegiatan  yaitu seberapa  jauh  kebutuhan,  nilai  dan  kesempatan  telah  dicapai.  Dengan
evaluasi  dapat diungkapkan  mengenai  pencapaian  statu  tujuan,  sasaran  dan target  tertentu.
2. Memberi  sumbangan  pada  klarifikasi  dan  kritik  terhadap  nilai- nilai  yang
mendasari  tujuan  dan target. 3.
Memberi  sumbangan  pada  aplikasi  metode  analisis  kebijakan  termasuk perumusan  masalah  yang  direkomendasikan.
4. Evaluasi  memiliki  tujuan  pokok melihat  seberapa besar kesenjangan  antara
pencapaian  hasil  kegiatan  dan  program  dengan  harapan  atau renacana  yang sudah  ditetapkan.
2.1.4.4 Langkah-Langkah Evaluasi
Evaluasi  merupakan  bagian  integral  dari  proses manajemen  Notoatmodjo, 2005. Evaluasi  secara umum  meliputi  langkah-langkah  sebagai  berikut  :
1. Menentukan  apa yang  akan  dievaluasi.  Ini  karena  apa saja  bisa  dievaluas i,
apakah  itu  rencananya,  sumber  daya,  proses  pelaksanaan,  keluaran,  efek atau  bahkan  dampak  suatu  kegiatan  serta  pengaruh  terhadap  lingkunga n
yang  luas. 2.
Mengembangkan  kerangka  dan  batasan.  Di  tahap  ini  dilakukan  asumsi- asumsi  mengenai  hasil  evaluasi  pembatasan  ruang  lingkup  evaluasi  serta
batasan – batasan yang  dipakai  agar objektif  dan fokus.
3. Merancang  desain  metode.  Karena  biasanya  evaluasi  terfokus  pada  satu
atau  beberapa aspek, maka  dilakukan  perancangan  desain. 4.
Menyusun instrumen
dan  rencana  pelaksanaan. Selanjutnya
ialah mengembangkan  instrumen  pengamatan  atau  pengukuran  serta  rencana
analisis  dan membuat  rencana  pelaksanaan  evaluasi. 5.
Melakukan  pengamatan,  pengukuran,  dan  analisis.  Selanjutnya  adalah melakukan  pengumpulan  data  hasil  pengamatan,  melakukan  pengukuran
serta mengolah  informasi  dan mengkajinya  sesuai  tujuan  evaluasi.
6. Membuat  kesimpulan  dan pelaporan.  Informasi  yang  dihasilkan  dari proses
evaluasi  ini  disajikan  dalam  bentuk  laporan  sesuai  dengan  kebutuhan  atau permintaan.
Sedangkan  menurut  Nurcholis  2009  secara  umum  langkah-langka h evaluasi  mencakup  2 hal  menurut  waktunya,  yaitu  :
1. Evaluasi  formatif:  untuk  melihat  dan  meneliti  pelaksanaan  suatu  program,
mencari  umpan  balik  untuk  memperbaiki  pelaksanaan  program. 2.
Evaluasi  sumatif:  dilaksanakan  pada akhir  program  untuk  mengukur  apakah tujuan  program  tersebut  tercapai.
2.1.4.5 Jenis Evaluasi