3. Capaian
Pemberian Makanan
Tambahan PMT
Capaian dalam program pemberian
makanan tambahan pada balita yang
menderita gizi kurang. Dilihat
dari telaah
dokumen tentang capaian pemberian
makanan tambahan PMT.
3.4 JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelit ia n yang mengahasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang diamati Moleong J.L, 2002. Dengan menggunaka n pendekatan survei deskriptif. Survei deskriptif digunakan untuk penilaian terhadap
suatu kondisi dan penyelenggaraan suatu program di masa sekarang, kemudian hasilnya digunakan untuk menyusun perencanaan perbaikan program tersebut
Notoatmodjo, 2002: 35.
3.5 SUMBER INFORMASI
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder yang selanjutnya akan diolah menjadi informasi sesuai yang dibutuhka n.
3.5.1 Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan program penanggulangan gizi kurang di wilaya h
kerja Puskesmas Bugangan. Responden atau informan utama pada penelitian ini berjumlah 2 orang terdiri dari :
1. Kepala Puskesmas Bugangan
2. Petugas gizi Puskesmas Bugangan sebanyak satu orang.
Responden atau Informan triangulasi pada penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari :
1. Bidan desa Puskesmas Bugangan sebanyak satu orang.
2. Kader Posyandu Puskesmas Bugangan sebanyak tiga orang.
3. Ibu balita penderita gizi kurang Puskesmas Bugangan sebanyak lima orang.
Pada penelitian ini penentuan informan dalam penelitian, peneliti menggunaka n teknik
P urposive Sampling
yaitu dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Arikunto,
2002: 117. Pemilihan
P urposive sampling
berdasarkan atas pertimbangan terterntu, dimana pemilihan informan utama dalam penelitian ini dianggap paling tahu tentang
apa yang diharapkan atau dalam penelitian ini paling tahu tentang program penanggulangan gizi kurang serta pemilihan informan triangulasi berdasarkan bahwa
informan tersebut adalah pelaksana program dan informan yang terkena dampak langsung dari program penanggulangan gizi kurang.
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan untuk semua variabel di tiap-tiap unsur yang digunakan meliputi input sumber daya manusia, dana,
sarana dan prasarana, proses pemantauan pertumbuhan, penyuluhan gizi balita dan pemberian PMT, dan output status gizi, pengetahuan ibu tentang gizi balita dan
capaian Pemberian Makanan Tambahan PMT. Obeservasi dilakukan pada komponen input sumber daya manusia, sarana dan prasarana.
3.5.2 Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen Sugiyo no,
2012: 225. Data sekunder diperoleh melalui telaah dokumen yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan program penanggulangan gizi kurang. Telaah dokumen
dilakukan pada tahap
output
status gizi dan capaian pemberian PMT.
3.6 INTRUMEN PENELITIAN DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA