DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebiasaan merokok dapat mengganggu kesehatan. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok, baik secara langsung maupun tidak secara
langsung. Kebiasaan merokok tidak saja dapat merugikan diri sendiri tetapi juga bagi orang disekitarnya. Kebiasaan merokok yang melanda dunia telah
menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Diperkirakan setiap tahunnya dua setengah juta orang meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan
kebiasaan merokok Theodorus, 1994 dalam Irawan 2009. Rokok merupakan salah satu hasil olahan tembakau dengan menggunakan
ataupun tanpa bahan tambahan. Rokok dengan bahan tambahan berupa cengkeh disebut rokok kretek. Rokok tanpa bahan tambahan cengkeh disebut sebagai
rokok putih. Rokok putih sering dihubungkan dengan rokok ultramild, mild, dan light. Rokok ini memiliki kandungan nikotin dan tar yang rendah yang biasanya
dicantumkan pada label pembungkus rokok Bindar, 2000. Rokok mengandung banyak bahan kimia. Setiap batang rokok dibakar, mengeluarkan sekitar 4000
bahan kimia diantaranya adalah nikotin, gas karbon monoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, ammonia, akrolein, benzene dan etanol. Kandungan rokok
sangat berbahaya bagi perokok maupun orang-orang di sekitarnya perokok pasif Halliwel,1987.
Dalam proses merokok terjadi dua reaksi yaitu reaksi pembakaran dan reaksi pirolosa. Reaksi pembakaran dengan oksigen akan membentuk senyawa
CO
2
, H
2
O
2
, NO, SO, CO. Reaksi pirolosa yang menyebabkan pemecahan struktur kimia rokok menjadi banyak senyawa kimia yang strukturnya sangat kompleks
Bindar, 2000.
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
1.2. Permasalahan
Penelitian menggunakan rokok putih dan rokok kretek telah dilakukan oleh Widodo 2006, yang mengamati perubahan histopatologi dan ultrastruktur
morfologi hepar, dimana pada penelitiannya dilaporkan bahwa rokok putih dan rokok kretek yang mengandung nikotin dan tar lebih rendah masih dapat
menyebabkan perubahan struktur histologi hepar, namun efek rokok elektrik terhadap organ hepar belum pernah diteliti. Oleh sebab itulah dilakukan penelitian
ini untuk menguji efek pemberian asap rokok elektrik serta dampaknya terhadap morfologi dan histologi hepar mencit jantan Mus musculus L.
1.3 Tujuan Penelitian