Hipotesis Statistik Definisi Operasional Variabel

homogenitas dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 22.00. 1 Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan taknik uji-t. Uji-t digunakan untuk untuk menguji apakah nilai rata-rata dari kedua kelompok tersebut memiliki perbedaan yang signifikan atau tidak. Taraf keberterimaan hipotesis diuji dengan taraf signifikansi 5. Apabila nilai t hitung lebih besar dari nilai uji –t tabel pada tingkat signifikansi 5 maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Akan tetapi, apabila nilai t hitung lebih kecil dari nilai –t tabel pada tingkat signifikansi 5 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Untuk menghitung uji hipotesis ini menggunakan bantuan komputer program SPSS 22.00.

8. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik disebut juga hipotesis nihil Ho. Hipotesis ini menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan antara dua variabel atau tidak adanya perbedaan antara variabel X terhadap variabel Y. Berikut ini adalah rumusan hipotesis dalam penelitian. a. Hipotesis Pertama H o : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis cerita pendek siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Brainwriting dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Double Entry Journal. Ha: terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis cerita pendek siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Brainwriting dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Double Entry Journal. b. Hipotesis Kedua Ho: Pembelajaran menulis cerita pendek yang menggunakan strategi Brainwriting tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks berita yang menggunakan strategi Double Entry Journal. Ha: Pembelajaran menulis cerita pendek yang menggunakan strategi Brainwriting lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis cerita pendek yang menggunakan strategi Double Entry Journal pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul.

9. Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini dapat didefinisi operasionalkan sebagai berikut. 1. Komprasi adalah perbandingan 2 kelompok atau lebih yang bertujuan untuk mengetahui dan atau menguji perbedaan dua kelompok atau lebih tersebut. 2. Strategi Brainwriting merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan curah gagas antar teman untuk menemukan ide. 3. Strategi Double Entry Journal merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan dua kolom, yaitu kolom sebelah kanan dan kolom sebelah kiri. Fungsi kolom sebelah kiri untuk menulis ideinformasi, sedangkan kolom sebelah kanan untuk mengolah ideinformasi yang telah ditulis dikolom sebelah kiri. 4. Keterampilan menulis cerita pendek ialah keterampilan dalam mengemukakan pikiran secara kreatif dan perasaan yang dituangkan dalam tulisan berbentuk cerita pendek dengan memasukkan unsur intrinsik berupa tema, plot, tokoh, latar, dan amanat. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan signifikan antara hasil pembelajaran menulis cerpen siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi Brainwriting dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi Double Entry Journal pada siswa Kelas X SMA N 1 Banguntapan Bantul, serta untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara pembelajaran menulis cerita pendek menggunakan strategi Brainwring dan pembelajaran menulis cerita pendek menggunakan strategi Double Entry Journal pada siswa kelas X SMA N 1 Banguntapan Bantul. Data hasil penelitian pada kelompok eksperimen Brainwriting dan kelompok eksperimen Double Entry Journal disajikan sebagai berikut.

a. Deskripsi Data Pretes Kemampuan Menulis Cerita Pendek Kelompok Eksperimen 1

Kelompok eksperimen 1 merupakan kelompok yang mendapatkan pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan strategi Brainwriting. Kemampuan awal menulis cerpen kelompok eksperimen 1 diuji menggunakan pretes. Subjek pada pretes kelompok eksperimen berjumlah 32 siswa. Hasil pretes kemampuan menulis cerpen kelompok eksperimen 1 yaitu skor rata-rata mean yang dicapai oleh siswa sebesar 69,56 dan nilai tengah median sebesar 70. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3. Distribusi frekuensi skor pretes kemampuan menulis cerpen kelompok eksperimen 1 dapat dilihat pada tabel 4.