kepala madrasah dan wakil kepala madrasah sebagai kunci informan untuk memperoleh data kepemimpinan kepala sekolah yang dilakukan untuk
meningkatkan kedisiplinan guru-guru, dan untuk memperoleh data meningkat atau tidak meningkatnya kedisiplinan guru wawancara dilakukan kepada staff
dan guru. b Observasi yaitu mengadakan pengamatan secara intensif selama penelitian dan
riset di lapangan yang berlangsung di MTs Negeri yang berada di Kecamatan Hamparan Perak. Pengamatan ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran dan
menguji data yang diambil dari hasil wawancara. Hal yang diamati adalah kedisiplinan guru MTs Negeri Hamparan Perak.
c Studi dokumentasi yaitu mengadakan studi dokumentasi dengan menelaah dokumen madrasah yang terkait dengan kepemimpinan kepala sekolah,
menghimpun bahan literatur yang relevan dengan masalah penelitian berupa buku bacaan, ensiklopedi, koran, majalah dan data-data sekunder di lapangan.
E. Teknik Analisis Data
Setelah keseluruhan proses penelitian dilaksanakan maka selanjutnya penulis mulai melakukan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi
kemudian dideskripsikan. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit- unit, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Data diperoleh dari wawancara disusun dalam catatan lengkap setelah didukung
dari hasil observasi dan dokumentasi, dengan demikian data yang diperoleh data hasil penelitian ini adalah:
a. Data hasil wawancara b. Data hasil observasi
c. Data hasil studi dokumentasi Berkaitan dengan hal tersebut pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini
dilakukan melalui tiga alur kegiatan, seperti yang dikemukakan oleh S Nasution yaitu:
Tidak ada suatu cara tertentu yang dapat dijadikan pedoman bagi semua peneliti, salah satu cara yang dapat dianjurkan ialah mengikuti langkah-langkah berikut yang masih
bersifat umum, yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
131
Data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih tajam mengenai hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencarinya jika sewaktu-waktu
diperlukan. Reduksi data dapat juga membantu dalam memberikan kode-kode pada aspek-aspek tertentu. Data yang semakin bertumpuk-tumpuk kurang dapat memberikan
gambaran secara menyeluruh. Oleh karena itu, diperlukan display data. Dengan demikian, peneliti dapat menguasai data dan tidak terbenam dengan setumpuk data.
Setelah itu peneliti baru dapat memberikan kesimpulan dan melakukan verifikasi, baik itu dari segi makna maupun dari segi kebenaran kesimpulan yang disepakati oleh subjek
tempat penelitian tersebut dilaksanakan. Makna yang dirumuskan dari data harus diuji terlebih dahulu mengenai kebenaran, kecocokan dan kekokohannya.
F. Teknik Penjaminan Keabsahan Data