BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode ini dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap suatu kelompok,
organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Alasan peneliti menggunakan metode ini
karena permasalahan yang diteliti yaitu kepemimpinan kepala madrasah untuk meningkatkan kedisiplinan guru di MTs Negeri Hamparan Perak belum begitu jelas dan
sifatnya dinamis, serta peneliti secara khusus bermaksud untuk mengkaji perilaku komunikasi visi dan misi, keteladanan, pemberian hukuman dan penghargaan, dan
komunikasi interpersonal yang bagaimana yang dilakukan oleh Kepala Madrasah untuk meningkatkan kedisiplinan guru di MTs Negeri Hamparan Perak secara lebih mendalam
dan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Alasan lain peneliti memilih pendekatan penelitian ini karena pendekatan kualitatif digunakan untuk kepentingan yang berbeda bila dibandingkan dengan
penelitian kuantitatif. Sugiyono menjelaskan bahwa penelitian kualitatif dilakukan ketika:
1. Bila masalah penelitian masih belum jelas, masih remang-remang atau mungkin malah masih gelap
2. Untuk memahami makna dibalik data yang tampak 3. Untuk memahami interaksi sosial
4. Untuk memahami perasaan orang 5. Untuk mengembangkan teori
6. Untuk memastikan kebenaran data 7. Meneliti sejarah perkembangan
126
Mengacu pada pendapat di atas, penulis memandang bahwa penelitian kualitatif sangat tepat untuk digunakan dalam penelitian yang penulis lakukan, karena penelitian
ini sangat memungkinkan untuk meneliti fokus permasalahan yang akan penulis teliti secara mendalam.
126
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2008, h. 35
B. Latar Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri yang beralamat di Jalan Mesjid No. 60 Kota Rantang Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten
Deli Serdang. Kabupaten Deli Serdang memiliki 128 Madrasah terdiri atas MTs Negeri sebanyak 3 buah dan MTs Swasta sebanyak 125 buah yang menyebar di berbagai
wilayah kecamatan. Secara umum madrasah-madrasah tersebut berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang. Dipilihnya MTsN Hamparan
Perak sebagai tempat penelitian karena MTsN Hamparan Perak selama beberapa periode mendapat predikat Akreditasi A dan meningkatnya prestasi peserta didik baik di
bidang akademik maupun non akademik setiap tahunnya. Madrasah Tsanawiyah Negeri Hamparan Perak telah berdiri sejak tahun 1997 dan telah mengalami pergantian kepala
sekolah sebanyak 4 kali. Jumlah tenaga pendidik 43 orang dengan rincian 27 PNS dan 16 Non PNS. Sedangkan jumlah Tenaga Kependidikan PNS 2 orang dan Non PNS 6
orang. Siswa sebanyak 512 orang dengan rincian kelas VII jumlah siswa 178 orang, kelas VIII jumlah siswa 164 orang dan kelas IX jumlah siswa 170 orang. Mayoritas
pekerjaan orang tua siswa adalah buruh, petani dan nelayan. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan, mulai dari Januari 2016 sampai April 2016.
C. Informan Penelitian