Setting Penelitian Subjek Penelitian Siklus Penelitian Indikator Kerja Prosedur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Negeri Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada kelas IX A semester 1. Penelitian dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2019 tahun pelajaran 20102011. Pemilihan kelas IX A sebagai objek penelitian, karena kelas ini memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah dibanding kelas lain dan ditemukan pertama permasalan kurangnya pemahaman usaha pembelaan negara.

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah kelas IXA dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa. Jumlah siswa laki-laki sebanyak 20 anak, dan jumlah siswa perempuan sebanyak 13 anak. Kemampuan siswa yang terbukti dengan nilai rata-rata sangat rendah dibanding dengan siswa kelas lainnya.

C. Siklus Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan dengan desain model siklus Suroso, 2009 : 36 dengan dua siklus. Setiap siklus berisikan empat kegiatan utama, yaitu: 1 Rencana: tindakan apa yang akan dilakukan untuk merubah meningkatkan sikap perilaku 2 Tindakan: melaksanakan strategi sebagai tindakan perbaikan, 3 Observasi; mengamati proses dan hasil tindakan, dan 4 Refleksi: mengkaji, 21 21 melihat dan mempertimbangkan hasil tindakan untuk melakukan revisi. Dalam penelitian ini merencanakan dengan dua siklus tindakan.

D. Indikator Kerja

Penentuan keberhasilan penelitian dalam peningkatan sikap heroisme siswa kelas IX A melalui pembelajaran inovatif ”Example Non Examples” Mapel PKn di SMP Negeri 3 Kebakkramat adalah: 1. Peningkatan motivasi belajar siswa untuk berperan aktif dalam usaha pembelaan negara. 2. Peningkatan hasil sikap positif siswa terhadap usaha pembelaan negara dengan peningkatan nilai rata-rata dari 60,36 menjadi 68,00 naik 7,64

E. Prosedur Penelitian

Untuk melakukan penelitian ini, prosedur yang dilakukan meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi. 1. Perencanaan Tindakan Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan tindakan antara lain: a. Menyusun RPP b. Menyusun media c. Menyusun materi d. Menyusun instrumen 2. Pelaksanaan Tindakan Untuk melaksanakan pembelajaran model Examples Non Exampes membutuhkan waktu dua kali pertemuan, dengan alokasi waktu setiap pertemuan 2x 40 menit. Pertemuan pertama dilakukan tindakan dengan media 22 gambar peristiwa, kondisi, realitas tentang ancaman, tantangan, dan gangguan diaplikasikan dengan metode pengamatan. Selanjutnya dilakukan tindakan dengan media lembar kerja yang diaplikasikan dengan metode diskusi untuk menentukan sikap dan alternative usaha yang dapat dilakukan siswa. Pada akhirnya siswa menemukan sikap yang positif sebagai bentuk usaha membela negara, yang dapat diterapkan dalam kehidupan siswa sehari- hari. Setelah kesimpulan siswa mejawab tes sebagai umpan balik proses pembelajaran dengan metode inovasi Examples Non Examples. 3. Observasi Tindakan Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan observasi dan tes. Alat atau instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan pedoman observasi. Untuk mengetahui kemajuan dan kemampuan siswa dalam belajar maka alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes. Tes yang dilakukan adalah tes tertulis, sebanyak dua kali yaitu tes setelah siklus I, tes setelah siklus II. Peneliti menggunakan pedomanlembar observasi untuk mengambil data perilaku siswa dan peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar, ketrampilan analisis, pendapat, dan interaksi diskusi. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran dalam tiap siklus. 4. Analisis dan Refleksi Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase. Teknik ini digunakan untuk mengetahui partisipasi siswa, motivasi 23 siswa dan peningkatan sikap positif dalam usaha pembelaan negara melalui pembelajaran Examples Non Examples .

BAB IV HASIL PENELITIAN