Seseorang yang berani membela hak dan kewajibannya, dalam materi pembelajaran PKn sebagai wujud sikap heroisme terwujud dalam beberapa
pengamalan yaitu: pasal 27 ayat 3 UUD 1945 hasil Amandemen berbunyi “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
”. Selanjutnya pasal 30 ayat 1 berbunyi ” Tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha keamanan dan pertahanan negara “. Selain
pelaksanaan hak warga sekaligus kewajiban sikap pembelaan warga negara masih dapat dilakukan membela hak dan kewajibannya, antara lain: kesamaan dalam
hukum dan pemerintahan, pasal 271, mendapat pekerjaan dan penghidupan layak, pasal 27 2, kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan berorganesasi,
mengeluarkan pendapat, hak untuk hidup, membentuk keluarga, mempunyai keturunan, pasal 28, kebebasan beragama dan beibadah sesuai agamanya,
pasal 29, hak dan kewajiban mendapat pendidikan dasar, pasal 31. Dengan pengamalan, pembelaan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari
hari, seseorang dalam istilah heroisme dalam penelitian ini dapat dikatagorikan mempunyai sikap heroisme, sehingga penggunaan kata heroisme mempunyai
makna yang sangat sederhana dengan tujuan menarik minat pembaca.
5. Pembelajaran Examples Non Examples dalam PKn.
Pembelajaran PKn adalah pembelajaran yang berdimensi pada pengetahuan sosial kenegaraan, kompetensi siswa diharapkan membentuk karakter generasi,
anak bangsa yang mencitai bangsa dan negaranya. Guru PKn adalah elemen
16
penting dalam pembelajaran. Kompetensi profesional guru PKn Depdiknas, 2007 : 14 adalah sebagai berikut:
a. Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan, sikap, nilai, dan perilaku yang mendukung kegiatan pembelajaran PKn.
b. Menguasai konsep dan prinsip kepribadian nasional dan demokrasi
konstitusional Indonesia, semangat kebangsaan dan cinta tanah air serta bela negara.
c. Menguasai konsep dan prinsip perlindungan, pemajuan HAM, serta
penegakan hukum secara adil dan benar. d.
Menguasai konsep, prinsip, nilai, moral, dan norma kewarganegaraan Indonesia yang demokratis dalam konteks kewargaan
negara dan dunia Penguasaan materi pembelajaran guru, memberikan keleluasan guru untuk
berinovasi dalam merancang proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dalam penelitian Saechan Muchith, 2008 : 22 faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pembelajaran adalah, a motivasi siswa 15 , b kualitas guru 40 , c kelengkapan sarana 10 , d suasana pembelajaran 28 ,
e lainnya 7 . Berarti guru mempunyai peran yang besar dalam menentukan keberhasilan siswa dalam pembelajaran.
Dalam penguasaan kompetensi sikap positif pembelaan negara, siswa kelas IX di SMP Negeri 3 Kebakkramat, diterapkan pembelajaran yang
17
mengembangkan pemahaman, sikap, peran aktif dalam pembelaan negara. Kegiatan pembelajaran yang aktif dan efektif dalam pembelaan negara melalui
Examples Non Examples, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. guru mempersiapkan gamabar-gambar tentang ancaman, hambatan dan
gangguan dalam kehidupan sehari – hari di masyarakat.. b. guru menempelkan atau membagikan gambar kepada seluruh siswa, siswa
menganalisa gambar, ancaman bidang apa curah Pendapat c. siswa memperhatikan penjelasan guru, tentang tugas yang berikan,
dilanjutkan memperhatikan gambar ancaman yang perlu dibela. d. siswa dengan kelompok mendiskusikan gambar, peristiwa dan membuat
analisa gambar menentukan langkah pembelaan negara. e. siswa mempresentasikan hasil analisis diskusi kelompok, siswa dikelompk
lainnya memperhatikan, dan memberikan masukan, kritik, serta saran. f. hasil presentasi, menjadi materi pembelajaran yang diperoleh dari analisis
gambar tentang peran pembelaan negara. g. kesimpulan dan refleksi.
B. Kerangka Berfikir.
Mengajar bukan mentransfer ilmu, tetapi lebih mendidik sampai mengubah perilaku, dan membentuk sikap serta mampu menerapkan hasil pendidikan dalam
kehidupan sehari-hari. Sikap heroisme dalam pembelaan negara merupakan kompetensi yang mengandung unsur pemahaman konsep, perubahan sikap, dan
penerapan konsep dalam kehidupan siswa baik di sekolah, keluarga, masyarakat,
18